PSU Banjarbaru, Dirham Zain Pinta KPU Bangun Kepercayaan Publik

Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Dirham Zain

BANJARMASIN – Guna membahas kesiapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan walikota di  Banjarbaru, Komisi I bersama KPU Kalsel menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (8/4/2025).

Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Dirham Zain mengatakan, pihaknya mendorong KPU untuk menjalankan seluruh tahapan sesuai peraturan yang berlaku.

“Laksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku. Jangan sampai ada gugatan dikemudian hari,” tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Dirham yang pernah menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Politik Gubernur Kalsel di era HM Sjachriel Darham ini juga berharap, agar partisipasi pemilih tidak mengalami penurunan.

“Bangun kepercayaan publik dalam pelaksanaan PSU di Banjarbaru. Jangan sampai terjadi distrust atau ketidakpercayaan dari publik karena Pilwali Banjarbaru ini akan dipantau berbagai pihak, termasuk pengamat dari nasional,” harapnya.

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Kalsel H Supian HK. Menurutnya, tahapan persiapan Pilwali Kota Banjarbaru telah berjalan dengan baik dan hampir rampung.

Politisi Partai Golkar ini mengingatkan agar sisa waktu yang ada dapat dimanfaatkan untuk menyempurnakan berbagai aspek teknis dan partisipatif.

“Ini tinggal menghitung hari saja lagi untuk Pilwali Kota Banjarbaru yang akan dilaksanakan pada Sabtu (19/4/2025). Tahapan-tahapan persiapan dari KPU Kalsel sudah mencapai 96 persen,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kalsel, Dr. Andi Tenri Sompa, menjelaskan pihaknya terus bekerja maksimal menyelesaikan tahapan-tahapan krusial, terutama terkait logistik dan sosialisasi kepada masyarakat.

“Semua tahapan sedang kita lakukan, utamanya terkait logistik dan sosialisasi. Surat suara sudah siap dan tinggal menunggu kedatangan kotak suara, tinta serta segel,” ucapnya.

Ia menambahkan, antisipasi terhadap potensi rendahnya kehadiran pemilih terus dilakukan dengan upaya yang masif dan terukur.

“Kami sudah melakukan sosialisasi secara masif. Ada 5 baliho di 5 kecamatan yang terpasang. Kemudian 20 spanduk di 20 kelurahan, serta sosialisasi melalui radio dan media sosial,” pungkas Andi Tenri.(lokalhits)

Penulis Riza
Editor Riza

Artikel Lainnya

Scroll to Top