BANJARMASIN – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel buka suara terkait
dihapuskannya Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dan digantikan dengan Sekolah Khusus Olahraga (SKO).
Kepala Seksi Pengelolaan Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kalsel, Asfia Urrahman belum lama tadi mengungkapkan hingga saat ini belum ada kejelasan terkait arah pembinaan atlet jika menggunakan SKO.
“Saat ini belum jelas arah SKO itu seperti apa pembagian tugasnya antara Disdik dan Dispora,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan Kemendikbud dan Kemenpora RI bisa menetapkan aturan mengenai batas kewenangan, kurikulum dan SDM nya seperti apa.
“Kami di daerah ini tentunya menunggu arahan dan aturan dari pusat,” ucapnya.
Ia menilai dengan dibentuknya SKO, pembinaan atlet bisa semakin berkembang karena lebih banyak belajar olahraga dibanding bidang ilmu lainnya seperti di sekolah umum.
“Dengan SKO pelajaran akademiknya mungkin dikurangi dan sisanya full latihan lebih fokus pada olahraga,” jelasnya.
Ia menjelaskan setelah kebijakan dari pusat turun, maka Pemprov Kalsel akan mencari tempat yang akan dibentuk khusus untuk SKO.
“Bisa saja kita ambil satu sekolahan, Kalsel punya banyak sekolah untuk dijadikan SKO, kalau SKO itu dimulai dari tingkat SMP,” katanya. (lokalhits)
