BANJARBARU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kalsel melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Jaringan Intra Pemerintahan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Muhamad Muslim yang diwakili oleh Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Hasnan Ash Shieddieqy mengatakan sejak tahun 2024, Pemprov Kalsel melalui Dinas Kominfo telah melaksanakan program pembangunan Jaringan Internet dan Intranet Pemerintah Daerah sebagai langkah besar mewujudkan layanan pemerintahan yang lebih cepat, terintegrasi, dan efektif.
“Program ini mulai berjalan sejak April 2024, dan hingga tahun 2025 ini kita telah mencapai progres yang sangat signifikan,” ujarnya, di Banjarbaru, Rabu (3/12/2025) melansir dari MC Kalsel.
Lanjut ditambahkannya, sampai dengan hari ini jaringan layanan pemerintah yang kami kelola telah terhubung dan melayani sebanyak 48 SKPD lingkup Pemprov Kalsel, 38 UPTD dan 39 titik.
“Capaian ini bukan hanya angka, tetapi merupakan fondasi penting menuju transformasi digital Pemprov Kalsel, di mana seluruh unit kerja dapat berkomunikasi, berbagi data, mengakses aplikasi pelayanan publik, dan melakukan koordinasi secara lebih efisien,” tuturnya.
Dijelaskannya, Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis kepada SKPD dan UPTD/Balai terkait cara memanfaatkan Jaringan Intra Pemerintahan dengan benar, aman, dan optimal.
Lalu menyampaikan perkembangan layanan Internet dan Intranet yang telah berjalan selama 2024–2025, sehingga seluruh perangkat daerah memiliki gambaran menyeluruh mengenai roadmap dan arah pengembangannya.
Meningkatkan kemampuan pengguna dalam mengakses aplikasi pemerintahan, layanan persuratan elektronik, komunikasi data.
“Serta fitur keamanan jaringan serta membangun kesadaran bersama bahwa transformasi digital tidak hanya berbicara tentang infrastruktur, tetapi juga kemampuan kita dalam memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” jelasnya.
Maka dari itu, Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, berdiskusi, serta menyampaikan masukan terkait kebutuhan layanan jaringan di unit kerja masing-masing.
“Masukan dari SKPD dan UPTD juga sangat penting bagi kami, agar pembangunan jaringan ke depan semakin sesuai kebutuhan riil di lapangan,” tutupnya.(lokalhits)
