BALANGAN – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Kabupaten Balangan melaksanakan pelatihan fasilitator daerah Sekolah Ramah Anak (SRA) di Aula Dinas Kesehatan Balangan, Paringin Selatan, Senin-Selasa (17-18/11/2025).
Pelatihan diikuti 20 sekolah dari jenjang TK/PAUD, SD/MI, SLTP hingga SLTA, masing-masing mengirimkan dua guru sebagai perwakilan. Para guru tersebut dipersiapkan menjadi fasilitator daerah untuk memperkuat penerapan Sekolah Ramah Anak di Balangan.
JF Penggerak Swadaya Masyarakat Kabupaten Balangan, Linuwih Andri Winarti, menyampaikan pelatihan ini merupakan langkah awal pembentukan fasilitator daerah SRA.
“Penerapan SRA menjadi bagian penting dalam mendukung pencapaian Kabupaten Layak Anak (KLA). Kami berharap program ini dapat memperkuat langkah Kabupaten Balangan menuju KLA,” sampainya, Selasa (18/11/2025) melansir dari infopublik.id
Ia menambahkan, hadirnya fasilitator daerah diharapkan mampu menekan angka kekerasan di sekolah, meningkatkan partisipasi anak, serta memperkuat komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak.
Sementara itu, narasumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Provinsi Kepulauan Riau, Sudirman Latief, menjelaskan pelatihan ini memberikan pemahaman komprehensif terkait konsep dan indikator SRA.
“Guru paham betul anak muridnya dan mengetahui arah tujuan SRA. Mereka juga memahami tantangan di lapangan. Karena itu, mereka kami siapkan menjadi fasilitator di sekolah masing-masing,” jelasnya.
Ia berharap implementasi SRA dapat diterapkan secara merata di seluruh satuan pendidikan, khususnya di Kabupaten Balangan.(lokalhits)
