Jadi Alternatif Musim Hujan, 6 Daerah di Kalsel Uji Coba Padi Apung Tahun Ini

c1 20240110 13294798
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor saat panen padi apung di Desa Hamayung Kabupaten HSS

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalsel melaksanakan pengembangan inovasi padi apung di kabupaten/kota se-Kalsel tahun ini.

Plh Kepala DPKP Kalsel, Imam Subarkah di Banjarbaru, Selasa (9/1/2024) menyatakan, pengembangan inovasi padi apung merupakan gagasan yang sudah diuji coba pada 2022, dan berhasil terlaksana di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Utara (HSU), dan Barito Kuala.

Dirinya mengucapkan syukur alhamdulillah dari hasil uji coba dan pengembangan di beberapa kabupaten, panen teknologi padi apung dengan padi lokal varietas siam madu dengan umur kurang lebih empat bulan. “Kalau kita konversi hasil panen tersebut kurang lebih 6,4 ton per hektare produksi,”katanya.

Ia menerangkan teknologi padi apung merupakan gagasan yang sangat bermanfaat untuk wilayah Kalsel, mengingat banyak sekali memiliki lahan rawa.

Lanjutnya, di 2024 akan ada beberapa kabupaten/kota yang kembali melaksanakan teknologi padi apung, karena dinilai sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kalsel.

“Pada tahun ini, ada Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tapin, HSU, HST dan Tapin yang akan melaksanakan inovasi padi apung sebagai alternatif pada musim hujan,” tuturnya.

Lalu, pihaknya pun menginginkan program ini dapat meningkatkan stimulan kabupaten/kota yang belum ataupun sudah melaksanakan teknologi padi apung, supaya lebih memaksimalkan lahan kosong yang bisa digunakan sebagai ruang untuk pertanian.

“Kami dari Pemprov Kalsel terus mendorong pertanian di kabupaten/kota bisa terus berjalan walau di musim apapun,”tambahnya.(lokalhits)

Penulis admin
Editor admin

Artikel Lainnya

Scroll to Top