BANJARMASIN – Exco Partai Buruh Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Dialog Kebangsaan bersama Polda Kalsel di salah satu hotel di Banjarmasin, Selasa (26/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi antara elemen buruh dengan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama menjelang rencana aksi nasional.
Puluhan peserta hadir, terdiri atas perwakilan sejumlah serikat pekerja, seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kalsel, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kalsel, dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kalsel. Turut hadir pula Bendahara Exco Partai Buruh Kalsel, Sudarsih, serta perwakilan Subdit Politik Dit Intelkam Polda Kalsel.
Dalam sambutannya, Sudarsih menyebutkan dialog tersebut merupakan langkah strategis membangun kemitraan dengan Polda Kalsel.
“Kegiatan ini menjadi bukti komitmen kami untuk menjaga sitkamtibmas di Kalsel, apalagi di tengah rencana aksi penyampaian aspirasi buruh secara nasional di gedung DPR RI pada 28 Agustus 2025,” ujarnya.
Sudarsih menegaskan bahwa di Kalsel, Partai Buruh bersama serikat pekerja sepakat tidak menggelar aksi turun ke jalan. Mereka akan menempuh jalur audiensi atau rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD Provinsi Kalsel.
“Kami memilih jalur dialogis. Kami akan membawa tuntutan terkait kenaikan upah minimum 8,5–10,5 persen, penghapusan sistem outsourcing, reformasi pajak buruh, serta revisi regulasi ketenagakerjaan,” tambahnya.
Tidak berhenti pada dialog, Partai Buruh Kalsel juga menggelar bakti sosial sehari setelahnya pada Rabu (27/8/2025). Mereka membagikan paket sembako kepada para serikat pekerja di Banjarmasin.
“Ini adalah wujud konkret kolaborasi kami dengan Polda Kalsel untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan buruh di Kalsel,” tutup Sudarsih.(lokalhits)