Via: Budaya dan Kearifan Lokal Banua Harus Dilestarikan

Wakil Ketua DPRD Kalsel, Desy Oktavia Sari saat memberikan sambutan dalam Sosialisasi Perda Nomor 4/2017 tentang Budaya Banua dan Kearifan Lokal di HSS, Sabtu (2/11/2024)

HSS – Wakil Ketua DPRD Kalsel, Desy Oktavia Sari, merasa khawatir dengan pesatnya perkembangan media informasi yang memudahkan masuknya budaya asing ke masyarakat “Banua” melalui gawai pintar.

Untuk itu, dirinya menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2017 tentang Budaya Banua dan Kearifan Lokal kepada puluhan masyarakat Desa Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HSS) pada Sabtu (2/11/2024).

“Budaya Banua merupakan warisan leluhur yang sangat berharga yang harus kita lestarikan. Didalamnya terkandung nilai-nilai luhur, kearifan lokal dan identitas bangsa kita,” ucap politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Lebih lanjut, Via, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa budaya yang terkesan bebas dan kebarat-baratan dengan muatan negatif sudah mulai marak digandrungi kaum muda di kota-kota besar.

“Tentu kita tidak ingin anak-anak terjebak dalam pergaulan yang tidak seharusnya atau yang tidak sesuai dengan norma-norma budaya Indonesia yang erat dengan etika dan sopan santun,” ungkap Via.

Dirinya berharap melalui acara ini, seluruh peserta yang berhadir mencintai dan merawat budaya-budaya positif yang menjadi adat istiadat di banua guna masa depan atau peradaban yang akan datang menyongsong Indonesia Emas 2045. (lokalhits)

Penulis Ani
Editor Zainal

Artikel Lainnya

Scroll to Top