BANJARMASIN – Tumpukan sampah yang menggunung di Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) 3R Jalan Veteran, Banjarmasin Timur selama beberapa hari kebelakang jadi keluhan masyarakat sekitar.
Pasalnya, tumpukan sampah tersebut selain mengeluarkan bau tak sedap, juga memakan setengah badan jalan, hingga membuat kemacetan di jalan tersebut.
Diungkapkan oleh Ketua RT setempat, Amrullah, bahwa keadaan tersebut telah berlangsung selama setidaknya 3 hari kebelakang.
Ia menyebutkan, armada truk sampah yang datang untuk mengangkut tumpukan sampah tidak sebanding dengan buangan sampah yang datang tiap harinya. “Paling cuma sebentar saja setelah dibersihkan, setelah itu sampahnya kembali menumpuk,” ujarnya Kamis (27/3/2025).
Sampah yang diangkut itu pun tidak menyeluruh sampai dalam, hanya sebagian sampah di bagian badan jalan raya hingga jalan masuk menuju TPS 3R saja yang bisa terangkut. Sisa sampah yang berada di dalam, sebagian besar masih tersisa dan mengendap.
Dikatakan Amrullah, hal tersebut menjadi keluhan warga sekitar. Karena menimbulkan bau tak sedap yang menyengat, serta membuat gerombolan lalat berterbangan hingga area rumah.
Dari situ dirinya pun berharap, agar Pemkot Banjarmasin bisa secepatnya menangani permasalahan tumpukan sampah di kawasan tersebut. “Kalau bisa armada pengangkutan sampahnya diperbanyak, jadi tumpukan sampahnya bisa cepat dibersihkan,” pintanya.
“Selain itu, kalau bisa juga ada yang menjaga di sana, dari Satpol PP misal. Supaya tidak ada lagi masyarakat yang sembarangan buang sampah di sana,” tandasnya.
Di sisi lain, kondisi ini juga dikeluhkan oleh pengguna jalan, Subhan salah satunya. Karena tumpukan sampah yang meluber hingga memakan setengah badan jalan ini membuat kawasan jalan tersebut menjadi susah untuk dilalui.
“Tak ada sampah itu aja biasanya sudah padat di sini, apalagi ada itu, jadi tambah padat sama macet-macetnya,” ujarnya.
Dirinya pun berharap agar pemerintah bisa secepatnya mengatasi permasalah tumpukan ini. “Sebab ini membuat (macet) sampai ke kawasan simpang 4 Gatot Subroto,” tuturnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terkait permasalahan ini, Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Marzuki mengungkapkan, penyebab menumpuknya sampah di sejumlah kawasan termasuk di Jalan Veteran ini disebabkan terbatasnya waktu pengangkutan sampah.
Karena semenjak TPA Basirih ditutup pada awal Februari lalu, seluruh sampah di Banjarmasin sekarang harus dialihkan ke TPA Banjarbakula.
Akan tetapi, kapasitas dan jadwal di TPA Banjarbakula tidak mampu untuk mengimbangi volume buangan sampah di Banjarmasin. “Sekarang truk pengangkut sampah dari Banjarmasin hanya diberi waktu setengah hari untuk membuang ke TPA Banjarbakula,” ungkapnya.
“Dan di bulan puasa ini, operasional TPA bahkan hanya sampai pukul 1 siang,” sambungnya.
Karena keterbatasan tersebut, akhirnya menyebabkan tumpukan sampah yang tak terangkut di sejumlah TPS di Banjarmasin.
Upaya yang dilakukan untuk menambah jam pembuangan yang dilakukan DLH Banjarmasin pun dikatakannya terkendala oleh kebijakan normatif dari pengelola TPA Banjarbakula.
“Mereka juga memiliki keterbatasan kapasitas dan anggaran, sehingga sulit untuk menambah jam operasional,” katanya. (lokalhits)