BALANGAN – Wakil Bupati (Wabup) Balangan, Akhmad Fauzi, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan serta penambahan peserta pekerja formal dan informal, yang berlangsung di Aula Ar-Raudah Resto dan Water Park Paringin, Senin (13/10/2025).
Ia menyampaikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah pusat, namun juga pemerintah daerah. Hal ini penting agar masyarakat tidak jatuh miskin akibat kehilangan pekerjaan atau mengalami risiko lainnya.
“Kabupaten Balangan menjadi perwakilan Kalimantan Selatan pada Paritrana Award 2024 dan 2025, sebuah penghargaan atas komitmen kita bersama dalam pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui program inovatif Lindungi Pren. Kita boleh bangga, namun capaian ini harus terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat Balangan,” ujar Wabup Balangan melansir dari infopublik.id
Kegiatan ini diisi dengan bimbingan teknis terkait program jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, serta penyerahan manfaat kepada peserta, sekaligus dilaksanakan rekognisi data dan diskusi terkait upaya melindungi sekitar 12 ribu pekerja yang belum terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Banjarmasin, Sunardy Syahid, mengatakan, Kabupaten Balangan memiliki tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang sangat baik, dengan lebih dari 90 persen pekerja telah terdaftar, dan 96 persen di antaranya berstatus aktif.
“Data menunjukkan sebanyak 62 ribu pekerja telah terlindungi, mendekati target 64 ribu pekerja yang ditetapkan Bappenas. Dari total angkatan kerja sekitar 80 ribu orang, termasuk ASN, TNI dan Polri, masih ada sekitar 12 ribu pekerja yang belum tercakup,” jelasnya.
Sunardy berharap melalui program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, para pekerja dapat memperoleh manfaat nyata berupa perlindungan saat mengalami kecelakaan kerja maupun risiko meninggal dunia.(lokalhits)



