Sosialisasikan Perda, Dirham Zain Gaungkan Semangat Toleransi di Kampung Baru

Dirham Zain saat kegiatan sosialisasi Perda di Kampung Baru

BANJARBARU – Sore itu, Jumat (11/7/2025) ratusan warga Kampung Baru, Kelurahan Landasan Ulin Timur Kota Banjarbaru duduk bersila di bawah tenda sederhana.

Tak ada sekat partai atau agama. Yang ada hanya semangat untuk saling memahami. Dari depan panggung kecil, Dirham Zain menyuarakan hal yang kini makin langka yakni pentingnya toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan suara tenang namun tegas, anggota DPRD Kalsel dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengingatkan bahwa tanpa toleransi, perbedaan bisa menjadi bara yang memecah bangsa.

Ia menekankan bahwa menghargai keyakinan, budaya, dan pandangan politik orang lain adalah fondasi yang harus terus dijaga dalam masyarakat yang majemuk seperti Indonesia.

“Toleransi harus dilatih dan dibiasakan, bukan sekadar dipidatokan,” ucapnya kepada warga yang menyimak dengan khidmat.

Dirham kemudian mengajak warga melihat toleransi bukan sebagai konsep besar yang jauh dari kehidupan mereka, tapi sebagai tindakan sehari-hari yang sederhana seperti tidak membeda-bedakan tetangga karena pilihan politik, atau saling menghormati waktu ibadah.

Ia juga menyampaikan bahwa Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Toleransi Kehidupan Bermasyarakat hadir sebagai panduan hukum agar nilai-nilai itu bisa dipegang teguh oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Perda ini milik kita semua, bukan hanya milik pemerintah,” ujarnya sambil membagikan ringkasan isi perda kepada warga.

Kegiatan sosialisasi itu tak hanya diisi dengan pemaparan materi, tetapi juga dialog terbuka antara Dirham dan warga. Beberapa peserta mengungkapkan keresahan mereka tentang gesekan yang kerap muncul saat musim pemilu atau perbedaan keyakinan di lingkungan sekitar.

Menanggapi hal itu, Dirham menegaskan bahwa ruang-ruang diskusi seperti ini penting untuk memperkuat rasa saling percaya antarwarga.

“Kalau kita mau mendengar dan memahami satu sama lain, maka perbedaan tak akan jadi ancaman, melainkan kekayaan yang mempererat kita,” katanya.

Di akhir kegiatan, Dirham menyapa satu per satu warga yang hadir, lalu menyerahkan santunan kepada 25 janda lansia sebagai bentuk kepedulian sosial.

Bagi warga Kampung Baru kehadiran seorang wakil rakyat yang mau turun langsung dan berbicara tentang pentingnya hidup rukun, jauh lebih bermakna daripada janji-janji politik.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa sering dilakukan, supaya masyarakat tidak mudah terpecah,” pungkas salah satu warga.(lokalhits)

Penulis Riza
Editor Riza

Artikel Lainnya

Scroll to Top