BANJARMASIN – Ruas jalan alternatif Banjarbaru-Batulicin yang memiliki panjang 104 kilometer dan baru diresmikan pada 24 Agustus 2024, belum dilengkapi dengan fasilitas penerangan jalan. Hal ini dinilai penting untuk mempermudah pengguna jalan, terutama di malam hari.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel, M. Fitri Hernadi, setelah rapat dengan Komisi III DPRD Kalsel pada Rabu (23/10/2024), menyampaikan bahwa pihaknya akan melengkapi sarana dan prasarana (sapras) keselamatan jalan, seperti Penerangan Jalan Umum (PJU), rambu-rambu lalu lintas, dan guardrail (pagar pengaman jalan), dengan target penyelesaian paling lambat awal 2025.
Fitri menjelaskan bahwa penerapan PJU akan menggunakan smart system, yang memerlukan sinyal dan anggaran besar, sehingga akan dipasang secara bertahap dan khususnya di titik-titik rawan karena berada di kawasan hutan dan pegunungan.
“Seperti area belokan tajam dan tanjakan curam itu perlu PJU dan guardrail,” ucapnya.
Dishub Kalsel lanjut Fitri juga berencana menambahkan pita getar pada ruas jalan tersebut untuk mengingatkan pengguna jalan agar mengurangi kecepatan, guna meminimalisir risiko kecelakaan. (lokalhits)
