SURABAYA – Panitia Khusus (Pansus) IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, Jumat (13/6/2025), dalam rangka memperkaya penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Rombongan Pansus IV DPRD Kalsel disambut Sekretaris Dinas ESDM Jatim, Ariful Bhuana beserta jajaran. Dalam pertemuan tersebut, pihak ESDM Jatim memaparkan sejumlah strategi dan kebijakan yang telah berhasil mereka terapkan untuk mengelola sektor pertambangan secara optimal baik dari sisi peningkatan pendapatan daerah maupun pelestarian lingkungan.
Ketua Pansus IV DPRD Kalsel, Athaillah Hasbi, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan menggali informasi dan praktik terbaik dari Provinsi Jatim yang bisa diterapkan di Kalsel.
“Kami ingin belajar bagaimana pengelolaan pertambangan di Jatim mampu menyeimbangkan aspek ekonomi dan lingkungan. Tujuannya agar Raperda yang kami susun benar-benar aplikatif, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Athaillah.
Selama diskusi, Pansus IV banyak berdialog mengenai sistem perizinan, pengawasan operasional tambang, penegakan hukum, hingga strategi meningkatkan kontribusi sektor pertambangan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sementara itu, Sekretaris Dinas ESDM Jatim, Ariful Bhuana, mengaku senang bisa berbagi pengalaman dan saling bertukar pandangan dengan DPRD Kalsel.
“Kami menyambut baik kunjungan ini. Semoga bisa memberi manfaat bagi kedua belah pihak serta mempererat kerja sama antar daerah, khususnya dalam hal kebijakan pengelolaan tambang yang berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui kunjungan ini, Pansus IV DPRD Kalsel berharap dapat merumuskan regulasi yang tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor pertambangan, tetapi juga memberikan jaminan terhadap keberlanjutan lingkungan hidup serta kesejahteraan masyarakat di wilayah terdampak.(lokalhits)
