KOTABARU – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (PT ITP) Unit Tarjun bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru menggelar sosialisasi bertajuk Optimalisasi Desa Tangguh Bencana (Destana) melalui Implementasi Strategi Hebat.
Kegiatan yang berlangsung di Club House PT ITP Tarjun ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam mendukung penguatan kapasitas desa binaan terhadap kesiapsiagaan bencana.
Sosialisasi diikuti para kepala desa dan perwakilan dari sembilan desa binaan di wilayah Kecamatan Kelumpang Hulu dan Kelumpang Hilir.
Melalui kegiatan tersebut, peserta dibekali pemahaman tentang pentingnya penguatan kelembagaan desa, mitigasi bencana berbasis komunitas, serta kolaborasi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat dalam membentuk desa yang tangguh dan mandiri menghadapi potensi bencana.
Manajemen PT Indocement menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam mendukung ketahanan masyarakat.
“Kami tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada aspek kesiapsiagaan masyarakat agar mampu melindungi diri dan lingkungannya dari risiko bencana,” ujar perwakilan manajemen PT ITP Tarjun.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana, menjelaskan Strategi Hebat merupakan panduan komprehensif dalam penguatan Destana.
“Strategi ini mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia, edukasi kebencanaan, hingga pembentukan sistem peringatan dini di lingkungan desa. Dengan kolaborasi seperti ini, kami berharap desa binaan tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki ketahanan sosial dan pengetahuan menghadapi bencana,” terang Hendra.
Selain sosialisasi, kegiatan juga diisi dengan materi tentang cuaca dan iklim oleh Kepala Stasiun Meteorologi Gusti Sjamsir Alam Kotabaru, Erik, serta penguatan Destana oleh tim BPBD Kotabaru.
Melalui sinergi antara PT Indocement dan BPBD Kotabaru ini, diharapkan tercipta desa-desa tangguh yang menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun budaya sadar bencana sekaligus memperkuat keberlanjutan pembangunan di Kotabaru.(lokalhits)