MARTAPURA – Langkah konsolidasi politik terus diperkuat Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Banjar. Melalui Musyawarah Anak Cabang (Musancab) yang digelar di Wisma Sultan Sulaiman, Martapura, Sabtu (25/10/2025), partai berlambang bola dunia itu menegaskan kesiapannya menatap Pemilu 2029.
Kegiatan tersebut menjadi ajang penting bagi PKB Banjar untuk memperkuat struktur organisasi hingga ke tingkat akar rumput.
Sejumlah tokoh partai hadir, di antaranya Ketua DPC PKB Kabupaten Banjar Muhammad Zaini, S.Pd, M.Pd, Sekretaris DPC H. Wahyudin, S.H, serta pengurus lainnya seperti Hermani, H. Muhammad Iqbal Khalilurrahman, dan Khoirus Saleh.
Acara resmi dibuka oleh Wakil Ketua DPW PKB Kalimantan Selatan, Dirham Zain, yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kalsel.
Dalam arahannya, Dirham Zain menegaskan Musancab merupakan agenda strategis lima tahunan untuk memperkuat mesin politik dan memperluas kaderisasi partai.

Menurutnya, PKB tidak hanya harus hadir di tingkat kabupaten dan kecamatan, tetapi juga menyentuh hingga ranting di desa dan kelurahan.
“Musancab ini bukan sekadar seremonial, tapi bagian dari proses kaderisasi. Kita ingin kader PKB di seluruh tingkatan semakin solid dan siap menghadapi tantangan politik ke depan,” ungkapnya.
Anggota Komisi I DPRD Kalsel ini menelaskan, momentum Musancab ini juga menjadi ajang restrukturisasi organisasi agar kepengurusan partai semakin tertata dan siap menghadapi Pemilu 2029.
Ia menilai, kekuatan utama partai politik bukan hanya pada dukungan massa, tetapi juga pada kelengkapan struktur dan kesiapan kader di lapangan.
“Pendanaan bisa dicari belakangan. Yang utama adalah pembenahan organisasi dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk memperkuat infrastruktur partai,” tegasnya.
Politisi yang dikenal vokal di DPRD Kalsel itu juga menyoroti tiga faktor penting dalam menentukan kemenangan pemilu, yakni pendanaan, infrastruktur partai, dan waktu persiapan. PKB, kata dia, harus memastikan ketiganya berjalan seimbang agar target politik dapat tercapai.
Lebih lanjut, Dirham mengingatkan bahwa menurut AD/ART PKB, pembentukan Pengurus Anak Cabang (PAC) minimal harus mencakup dua pertiga dari jumlah desa atau kelurahan di tiap kecamatan.
Aturan tersebut, lanjutnya, menjadi acuan dalam memperluas basis kaderisasi dan memastikan kehadiran partai di tengah masyarakat.
Selain pembenahan struktur, Dirham juga menekankan pentingnya semangat kolektif dan kerja gotong royong antar kader.
Ia mengajak seluruh jajaran DPC PKB Banjar untuk menyusun target politik secara terukur—antara idealisme dan realitas lapangan.
“Kita boleh punya target tinggi, misalnya delapan kursi di DPRD. Tapi kita juga harus punya capaian optimistis dan realistis. Yang terpenting adalah kerja sama dan semangat kolektif untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Menutup arahannya, Dirham yang pernah menjabat sebagai staf ahli bidang politik di era Gubernur Sjachriel Darham ini menyampaikan optimisme PKB Kabupaten Banjar mampu menembus unsur pimpinan DPRD Banjar pada periode mendatang.
Ia berharap Musancab kali ini menjadi pijakan awal menuju konsolidasi yang lebih kuat, memperkuat kaderisasi, dan menumbuhkan solidaritas internal demi PKB yang semakin solid dan berdaya saing.(lokalhits)



