BANJARMASIN – Sales Area Manager Retail Kalimantan Selatan (Kalsel), Bondan Tri Wibowo, memastikan produk Pertalite yang beredar di wilayah Kalsel aman digunakan.
Ia menyampaikan hal itu usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD Kalsel, menyusul keluhan sejumlah masyarakat terkait motor yang mengalami “brebet” setelah mengisi Pertalite.
“Jika masyarakat mengalami keluhan, jangan khawatir. Bisa lapor ke call center Pertamina 135, atau langsung ke SPBU tempat membeli BBM,” ujar Bondan.
Menurutnya, laporan dapat tetap diproses meski tanpa struk pembelian, asalkan konsumen dapat menyebutkan waktu dan lokasi pembelian. “Kami akan verifikasi melalui rekaman CCTV SPBU,” tambahnya.

Bondan menegaskan, Pertamina telah melakukan uji laboratorium di Terminal BBM, SPBU, hingga sampel konsumen, dan hasilnya tidak ditemukan kontaminasi air. “Begitu ada laporan, kami langsung cek. Alhamdulillah hasilnya aman,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, sebagian masyarakat beralih membeli BBM di penjual eceran karena mengira bisa melihat kualitas dari botol transparan. Namun menurutnya, hal itu tidak menjamin mutu bahan bakar.
“Sebaiknya tetap beli di SPBU resmi karena bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Bondan.
Tercatat sejauh ini sudah ada sekitar 90 laporan keluhan, sebagian besar terkait motor brebet. Namun, Pertamina tetap menindaklanjuti semuanya secara bertanggung jawab.
Bondan juga meminta dukungan media agar tidak menimbulkan persepsi keliru, mengingat sempat beredar pemberitaan tentang dugaan kontaminasi BBM di wilayah lain yang tidak jelas lokasinya.
“Intinya, masyarakat tidak perlu panik. Pertalite dan Pertamax aman digunakan,” pungkasnya.(lokalhits)



