Lindungi dari Kanker Serviks, 55 Warga Dapat Layanan IVA Gratis dari Indocement

KOTABARU –  Dalam rangka memperingati HUT ke-50, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Kompleks Pabrik Tarjun mengadakan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) gratis bagi perempuan usia subur di wilayah desa binaan se-Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru. Kegiatan ini digelar di Guest House PT Indocement dan diikuti oleh 55 peserta.

Pemeriksaan IVA merupakan metode skrining sederhana dan efektif untuk mendeteksi lesi prakanker pada serviks, salah satu jenis kanker paling mematikan bagi wanita. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari seminar deteksi dini kanker serviks yang sebelumnya digelar dalam rangka Hari Perempuan Internasional.

Eva Ariani, SHECSR Dept. Head Indocement, menyampaikan pentingnya skrining IVA bagi perempuan aktif secara seksual sebagai upaya deteksi dini kanker serviks. “Jika ditemukan sejak dini, peluang sembuh bisa mencapai 100 persen,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Indocement, Puskesmas Serongga, dan Klinik ITP Tarjun. Kepala Puskesmas Serongga, dr. Noventius L. Tobing, mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kerja sama dengan Indocement dapat terus berlanjut di masa depan.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai merek ternama seperti Semen Tiga Roda, Semen Rajawali, Mortar Tiga Roda, dan Semen Grobogan. Perusahaan ini menjalankan berbagai lini usaha meliputi produksi dan penjualan semen, beton siap pakai, serta pengelolaan tambang agregat dan trass. Indocement saat ini memiliki sekitar 4.400 karyawan dan mengoperasikan 14 pabrik milik sendiri, dua pabrik, serta satu grinding mill dengan sistem sewa. Total kapasitas produksi tahunan mencapai 33,5 juta ton semen.

Sebaran pabrik Indocement mencakup Kompleks Pabrik Citeureup (Bogor, Jawa Barat), Kompleks Pabrik Cirebon (Jawa Barat), Kompleks Pabrik Tarjun (Kalimantan Selatan), Grobogan (Jawa Tengah), Maros (Sulawesi Selatan), serta grinding mill di Banyuwangi (Jawa Timur). Sejak 2001, mayoritas saham Indocement dimiliki oleh Heidelberg Materials AG.(lokalhits)

 

Penulis Ani
Editor Riza

Artikel Lainnya

Scroll to Top