BANJARMASIN – Wahana wisata susur sungai di Banjarmasin, menggunakan klotok/perahu air, saat libur lebaran 2025 meningkat pesat.
Seperti wisata klotok di kawasan Siring Menara Pandang, disebutkan oleh pengelola kunjungan saat libur lebaran ini mencapai 80 persen, jika dibandingkan hari biasa.
Riski selaku pengelola kawasan wisata mengungkapkan, biasanya hanya ada 30 klotok yang berangkat dalam sehari mekipun di akhir pekan. Namun selama masa libur lebaran ini, jumlah itu meningkat.
Peningkatan itu tercatat sedikitnya 50 klotok yang berangkat. “Lumayan ada lonjakan lah untuk pengunjung, baik dari luar kota apalagi yang dari dalam kota,” ungkapnya.
Dirinya pun menuturkan, untuk destinasi yang paling diminati pengunjung selama susur sungai adalah kawasan Kampung Hijau, Pulau Kembang dan Pasar Terapung Lok Baintan.
Dan untuk harga sendiri, untuk destinasi rute jauh seperti Pulau Kembang dan Pasar Terapung Lok Baintan biasanya menggunakan klotok carteran. Sementara untuk rute dekat seperti ke Kampung Hijau, dikenakan tarif perorangan sebesar Rp 10 ribu.
“Jadi itu beberapa destinasi yang paling diminati saat libur lebaran saat ini,” tuturnya.
Pada momen libur lebaran, lonjakan wisata susur sungai ini didominasi oleh pengunjung dari luar kota. Wahdaniah misalnya, yang berasal dari Bogor mengaku, meskipun sudah beberapa kali ke Banjarmasin namun dirinya baru pertama kali mencoba menaiki klotok untuk wisata menyusuri sungai.
“Kami penasaran ingin mencoba, ingin melihat Kampung Biru dan Hijau. Soalnya saat dulu ke sini belum ada itu,” ujarnya.
Ia pun merasa wisata susur sungai klotok ini adalah pengalaman paling menarik dan seru selama datang ke Banjarmasin. “Lumayan seru dan luar biasa,” tandasnya.(lokalhits)
