KOTABARU – Sebanyak 68 warga Kabupaten Kotabaru menjalani operasi katarak gratis dalam kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh PT Arutmin Indonesia NPLCT bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kotabaru. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 13–14 Mei 2025, di Klinik PT Arutmin NPLCT Kotabaru.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam membantu penderita gangguan penglihatan, terutama mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu.
Sebanyak 68 pasien berasal dari tiga wilayah operasional PT Arutmin, yakni 11 pasien dari Site Batulicin, 24 pasien dari Site Senakin, dan 33 pasien dari wilayah NPLCT Kotabaru.
Staf Ahli Bupati Kotabaru, Johanuddin, S.Pd., M.M., yang hadir mewakili Bupati Muhammad Rusli, menyampaikan apresiasi kepada PT Arutmin Indonesia dan seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan tinggi kepada PT Arutmin Indonesia NPLCT atas kontribusinya dalam membantu mengurangi jumlah penderita katarak di Kotabaru, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu,” ujar Johanuddin, Rabu (14/5/2025).
Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta seperti ini dapat terus terjalin, dan menjadi contoh bagi perusahaan lain di Kabupaten Kotabaru untuk ikut aktif dalam kegiatan sosial.
“Kegiatan sosial seperti ini sangat berdampak langsung bagi masyarakat. Saya berharap kegiatan semacam ini tidak hanya dilakukan oleh Arutmin, tetapi juga diikuti oleh perusahaan lainnya di daerah ini,” tambahnya.
Johanuddin juga berpesan kepada para pasien yang telah menjalani operasi agar menjaga pola hidup sehat demi mendukung pemulihan dan produktivitas pascaoperasi.
Sementara itu, Superintendent Maintenance PT Arutmin Indonesia NPLCT, Hendri Sagita, menjelaskan bahwa operasi katarak gratis ini merupakan bagian dari agenda rutin tahunan perusahaan dalam program tanggung jawab sosial (CSR).
“Tujuan utama kami adalah memberikan akses layanan kesehatan mata yang layak bagi masyarakat kurang mampu. Ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk menekan angka kebutaan akibat katarak di wilayah ini,” jelas Hendri.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Salah satu pasien, Aspa (69), mengaku sangat bersyukur bisa kembali melihat dengan jelas setelah bertahun-tahun mengalami gangguan penglihatan.
“Alhamdulillah, sekarang bisa melihat jelas lagi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ujarnya haru.
PT Arutmin Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan program sosial berkelanjutan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.(lokalhits)