KOTABARU – Dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru periode 2025–2029, Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) menyelenggarakan pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis bagi masyarakat.
Kegiatan berlangsung pada Selasa (6/5/2025) di Klinik KB Kodim 1004/Kotabaru, dengan dukungan berbagai pihak lintas sektor, termasuk TP PKK Kotabaru, Kodim 1004, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kotabaru, dan Dinas Kesehatan.
Wakil Ketua I TP PKK Kotabaru, Siti Hadijah, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap program yang dinilainya sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, kegiatan ini luar biasa. Gratis dan sangat bermanfaat. Semoga terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga,” ucapnya.
Kepala DPPPAPPKB Kotabaru, Ir. Sri Sulistyani, M.PH, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, serta mendorong terciptanya keluarga yang sehat dan sejahtera.
“Ini bukan sekadar pengendalian kelahiran. Ini tentang menciptakan keluarga berkualitas. Kami berkolaborasi dengan banyak pihak untuk memastikan layanan berjalan maksimal,” jelasnya.
Sri juga menambahkan bahwa metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), seperti implan dan IUD, menjadi pilihan favorit masyarakat karena dianggap lebih efektif, aman, dan praktis.
“Kami tidak menyangka antusiasmenya tinggi. Banyak warga mendaftar. Layanan serupa akan kami lanjutkan, termasuk kerja sama dengan perusahaan di Kecamatan Pamukan Utara pada 8 Mei mendatang,” tambahnya.
Salah satu peserta, Siti, mengaku sangat terbantu dengan adanya program KB gratis ini.
“Saya baru pertama kali ikut KB implan. Pelayanannya ramah dan profesional. Saya tahu informasinya dari Posyandu. Terima kasih atas program gratis ini,” ujarnya dengan senyum.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 60 warga mendapatkan layanan KB gratis, yang mencakup metode implan, IUD, suntik, dan pil KB. Para akseptor juga menerima bingkisan sebagai bentuk apresiasi dari panitia.
Wakil Ketua TP PKK, Kepala DPPPAPPKB, Kepala Klinik Kodim, dan Ketua IBI Kotabaru juga mengunjungi langsung stan pelayanan dan melihat proses pemasangan alat kontrasepsi di ruang tindakan.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Kotabaru terus berupaya mendekatkan layanan kepada masyarakat dan menempatkan kesehatan keluarga sebagai prioritas utama.(lokalhits)
