BANJARMASIN – Kalsel menjadi daerah yang pertama kali menggelar Kompetisi Atlet Down Syndrome di Indonesia.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Seksi Pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus Dispora Kalsel, Rijal Hamid pada Senin (30/9/2024).
“Ini adalah salah satu bentuk kegiatan yang pertama kali di Kalsel bahkan pertama kali dilaksanakan di Indonesia,” ujarnya.
Rijal mengatakan, kompetisi ini kemungkinan akan dijadikan agenda tahunan mengingat antusias peserta yang mengikuti.
Kompetisi ini lanjut Rijal dilaksanakan sebagai bagian dari pembinaan atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) dengan harapan akan muncul lebih banyak bibit-bibit atlet down syndrome berprestasi di Kalsel.
Melalui kompetisi ini kata ia, para atlet down syndrome dapat meningkatkan kemampuan dan jam terbangnya supaya saat ada perlombaan sudah mempunyai bekal atau persiapan.
“Tentu kami ingin atlet Kalsel dapat berprestasi baik nasional maupun internasional dan kami juga berharap bakalan ada jenjang selanjutnya terkait dengan event-event dari kompetisi down syndrome itu sendiri,” paparnya.
Kompetisi Atlet Down Syndrome di Kalsel dibuka Plt Kadispora Kalsel, Diauddin didampingi Kepala Seksi Pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus Dispora Kalsel, Rijal Hamid dari tanggal 27-29 September 2024 lalu.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Orix Futsal Banjarbaru dengan mempertandingkan empat cabang olahraga yaitu Bocee, Bowling, Senam Ritmik dan Senam Artistik.
Kompetisi Atlet Down Syndrome ini diikuti 13 kab/kota se-Kalsel ditambah dari POTADS (Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome) Kalsel dengan jumlah seluruh peserta 74 orang dengan 74 pendamping. (lokalhits)