Fraksi KIR: Pendidikan di Barito Utara Masih Mengkhawatirkan

MUARA TEWEH – Kondisi pendidikan di Barito Utara kembali menjadi sorotan Fraksi Karya Indonesia Raya (F-KIR) saat penyampaian pendapat akhir terhadap Raperda APBD 2026 dalam rapat paripurna DPRD, Senin (1/12/2025).

H Tajeri mengungkapkan adanya sekolah dengan jam belajar hanya dua jam, yakni masuk pukul 08.00 dan pulang pukul 10.00. Menurutnya, kondisi tersebut mencerminkan rendahnya kualitas layanan pendidikan.

“Bagaimana anak-anak bisa bersaing kalau proses belajar seperti ini? Sarana rusak, meja kursi minim, dan fasilitas dasar seperti toilet pun jauh dari standar,” ujarnya.

Ia juga menyoroti kondisi rumah guru dan penjaga sekolah yang dinilai memprihatinkan.

F-KIR mendesak Dinas Pendidikan bertindak cepat dalam perbaikan fasilitas pendidikan, termasuk pengadaan sarana pendukung belajar mengajar.(lokalhits/rls)

Penulis Faisal
Editor Faisal

Artikel Lainnya

Scroll to Top