DPRD Kalsel Dukung Pemuda Tani, Dorong Anak Muda Jadi Penggerak Ketahanan Pangan

Suasana Audiensi Komisi II DPRD Kalsel Dengan DPD Pemuda Tani Kalsel, Kamis (17/7/2025)

BANJARMASIN – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima audiensi dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Tani Kalsel pada Kamis (17/7/2025).

Dalam pertemuan tersebut, para pemuda tani menyampaikan keinginan kuat untuk berkontribusi dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan, sejalan dengan semangat nasional yang tengah digelorakan oleh Presiden Prabowo.

Pertemuan dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi. Ia menyambut baik aspirasi dari kalangan muda yang ingin terjun ke dunia pertanian dan menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan di Banua.

“Lapangan kerja saat ini semakin terbatas. Karena itu, keinginan pemuda untuk bertani dan mandiri perlu kita dukung. Jangan sampai ada lagi doktrin yang meremehkan profesi petani. Justru, petani itu pekerjaan mulia dan bisa jadi sukses,” ujar Yani Helmi.

Ia menambahkan, saat ini masih banyak lahan tidur karena generasi muda enggan melanjutkan profesi orang tua mereka di bidang pertanian. Padahal, peluang di sektor ini sangat besar jika dikelola secara modern dan berkelanjutan.

Dalam audiensi itu, Komisi II memberikan masukan dan dukungan produktif. Namun, terkait pendanaan dan implementasi teknis, pihak legislatif menyerahkannya kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalsel.

“Kami sudah mendorong Dinas Pertanian agar mengusulkan anggaran untuk program pemuda tani pada tahun 2026. Harapannya, mereka bisa memiliki akses modal sendiri, lahan pertanian, bahkan mencetak sawah baru secara mandiri. Ini bisa berhasil jika ada sinergi antara eksekutif, legislatif, dan generasi muda,” jelasnya.

Yani menilai pentingnya menyusun program secara strategis agar benar-benar melahirkan petani muda yang tangguh dan berorientasi pada usaha tani modern. “Kalau sudah dianggarkan, ini bisa jadi pintu masuk agar mereka benar-benar serius menjadi pengusaha di bidang pertanian,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Pemuda Tani Kalsel, Ridha Rahma Lutfiani, menyampaikan pada prinsipnya mereka siap memulai usaha pertanian dan merasa bersyukur karena mendapat dukungan dari Komisi II DPRD Kalsel.

“Kami ingin belajar banyak, termasuk dalam hal inovasi teknologi dan pelatihan pengoperasian alat-alat pertanian. Selain itu, kami juga berharap ada akses permodalan karena selama ini ingin usaha, tapi terkendala dana,” ujarnya.

Kepala Bidang Penyuluhan DPKP Kalsel, Nurhikmah, yang hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan, pihaknya telah memiliki berbagai program, termasuk yang berasal dari Kementerian Pertanian, yang dapat diikuti oleh petani milenial.

“Kami mendorong agar teman-teman Pemuda Tani ini bisa bergabung dengan komunitas petani milenial yang sudah berjalan. Ada juga alumni Program YESS dari Kementerian Pertanian yang sudah berhasil dan bisa menjadi mentor atau panutan,” jelasnya.

Nurhikmah juga menegaskan bahwa pihaknya siap menyusun usulan kegiatan yang akan mendukung partisipasi Pemuda Tani dalam mendukung swasembada pangan di Kalsel. (lokalhits)

Penulis Ani
Editor Ani

Artikel Lainnya

Scroll to Top