MUARA TEWEH – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara menggelar syukuran dalam rangka memperingati Hari Bakti PUPR ke-80 Tahun 2025 di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Rabu (3/12/2025).
Acara berlangsung penuh kekhidmatan dan mengusung tema nasional “Infrastruktur Tangguh, Indonesia Maju”, yang menjadi landasan komitmen PUPR Barito Utara dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M. Iman Topik, dalam laporannya menekankan bahwa Hari Bakti PUPR merupakan pengingat perjuangan panjang insan PUPR yang telah berkontribusi sejak tahun 1945 dalam mempertahankan dan membangun negeri.
“Peringatan ini bukan hanya seremoni, tetapi memperteguh dedikasi kita dalam membangun infrastruktur yang memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Menanggapi kegiatan syukuran tersebut, Anggota DPRD Barito Utara, Ardianto, memberikan apresiasi tinggi terhadap seluruh insan PUPR yang telah bekerja keras mewujudkan pembangunan di berbagai lini.
“Saya menilai capaian yang dipaparkan tadi adalah bukti nyata kerja keras PUPR dalam membangun Barito Utara. Infrastruktur yang baik adalah kunci pemerataan pembangunan, dan PUPR telah menunjukkan komitmennya,” ujar Ardianto.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan infrastruktur yang memadai sangat penting untuk membuka akses, meningkatkan ekonomi masyarakat, serta mempercepat mobilitas antarwilayah.
“Jalan, jembatan, irigasi, hingga infrastruktur permukiman adalah fondasi bagi kesejahteraan masyarakat. Tanpa itu semua, pembangunan tidak akan berjalan optimal,” jelasnya.
Ardianto berharap agar momen Hari Bakti PUPR ke-80 dapat memperkuat semangat kolaborasi antara eksekutif dan legislatif untuk mendorong pembangunan yang lebih inklusif.
“DPRD tentu siap memberikan dukungan, baik melalui penganggaran maupun pengawasan, agar pembangunan infrastruktur terus berjalan dengan kualitas yang semakin baik,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para purnabakti dan tenaga teknis PUPR yang telah memberikan kontribusi besar bagi daerah.
“Mereka adalah bagian dari sejarah pembangunan Barito Utara. Dedikasi mereka harus terus menjadi inspirasi bagi generasi penerus,” pungkasnya.(lokalhits/rls)



