Dispersip Kalsel Gelar Sosialisasi Pembudayaan Membaca Berbasis Multimedia

Dispersip Kalsel menggelar sosialisasi pembudayaan gemar membaca berbasis multimedia, Rabu (18/9/2024)

BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (Dispersip) Kalsel menggelar sosialisasi pembudayaan gemar membaca dengan tema “koleksi perpustakaan berbasis teknologi atau multimedia” pada Rabu (18/9/2024).

Kepala Bidang Pengelolaan Koleksi Bahan Perpustakaan, Muhammad Hanafi mengatakan diera digital saat ini budaya gemar membaca perlu ditingkatkan tidak hanya fisik namun juga bagaimana pengelolaannya bisa berkembang menjadi layanan berbasis teknologi.

“Kami harap dengan kegiatan ini, literasi bisa meningkat dan materi dipahami tidak hanya di tingkat provinsi namun juga pengelola perpustakaan se-Kalsel,” ujarnya.

Hanafi menyampaikan dalam sosialisasi ini, Dispersip Kalsel menghadirkan narasumber sesuai pakar dibidangnya, unsur pengelola perpustakaan dan kalangan pelajar sebagai peserta.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara, Orisa Mahardhini sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut memaparkan dampak positif dari Artificial Intelligence (AI) untuk pengembangan literasi.

Menurutnya, teknologi AI ini akan sangat membantu terutama untuk pengelola perpustakaan bagaimanana bisa menciptakan sebuah koneksi atau referensi yang biasa digunakan untuk kebutuhan belajar ataupun menambah wawasan dan pengetahuan.

“Dengan adanya AI ini sebenarnya mempermudah dalam membaca buku secara digital atau tanpa membaca bahkan hanya mendengar saja kita sudah mengetahui isi buku itu,” paparnya.

Apalagi dengan generator yang ada pada AI seperti text to speech atau teks to audio akan mempermudah kalangan masyatakat membaca tanpa harus memegang bukunya.

“Bahkan materi itu sekarang disajikan lebih interaktif melalui audio dan video serta dikemas dalam visual yang lebih menarik,” ucapnya.

Ia mengatakan bahwa kegemaran membaca harus terus didorong salah satunya dengan adanya teknologi AI yang bisa dikembangkan untuk koleksi multimedia itu.

“Disini saya juga akan sharing bagaimana pengelola perpustakaan bisa menyiapkan koleksi yang ada dan merubahnya menjadi sesuatu yang lebih menarik dengan menggunakan teknologi yang ada,” terangnya. (lokalhits)

Penulis Ani
Editor Zainal

Artikel Lainnya

Scroll to Top