Dirham Zain: Pancasila Benteng Terbaik Hadapi Gempuran Budaya Asing

Dirham Zain saat kegiatan Sosrev

BANJARBARU – Derasnya arus globalisasi membawa banyak manfaat, namun juga tak bisa diabaikan dampaknya terhadap identitas dan nilai-nilai budaya bangsa.

Hal ini menjadi perhatian khusus Anggota DPRD Kalimantan Selatan, Dirham Zain, saat menggelar sosialisasi, Revitalisasi dan Aktualisasi nilai-nilai Pancasila di Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru Selasa (16/9/2025).

Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan warga dari berbagai kalangan itu, Dirham menegaskan pentingnya revitalisasi dan aktualisasi Pancasila, terutama di tengah gempuran budaya asing yang semakin mudah diakses khususnya oleh generasi muda.

“Kita bukan anti terhadap budaya luar, tapi jangan sampai jati diri bangsa luntur hanya karena ikut-ikutan tren yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kita. Pancasila adalah filter terbaik,” tegas Dirham di hadapan para peserta.

Dirham menyampaikan keprihatinannya terhadap fenomena anak muda yang lebih mengenal budaya asing dibandingkan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila.

“Banyak anak muda sekarang lebih hafal nama-nama idol Korea daripada isi Pancasila. Ini tantangan serius, bukan hanya tugas guru atau sekolah, tapi tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.

Dirham Zain saat menyerahkan bantuan untuk warga

Menurutnya, globalisasi membawa banjir informasi yang tidak semuanya sesuai dengan karakter bangsa Indonesia, seperti gaya hidup konsumtif, individualisme, dan konten-konten yang bertentangan dengan nilai moral.

Sebagai mantan staf ahli bidang politik di era Gubernur Sjahril Darham, Anggota Komisi I DPRD Kalsel ini mendorong masyarakat untuk tidak sekadar menghafal Pancasila, tetapi menghidupkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ia mencontohkan implementasi nilai-nilai Pancasila seperti pada Sila Pertama sebagai dasar menjaga keimanan di tengah budaya liberal, sedangkan di Sila Kedua dan Ketiga untuk memperkuat nilai kemanusiaan dan persatuan.

Sementara itu, pada Sila Keempat dan Kelima sebagai pedoman untuk bersikap adil dan demokratis, termasuk dalam kehidupan bermasyarakat dan bermedia sosial.

“Pancasila ini bukan milik masa lalu. Nilai-nilainya sangat relevan, bahkan lebih penting di era modern seperti sekarang,” ujarnya.

Sosialisasi ini disambut antusias oleh warga yang mengaku mendapat banyak pandangan baru dari kegiatan tersebut.

“Kegiatan seperti ini penting, apalagi untuk anak-anak muda. Kita jadi paham bagaimana Pancasila bisa jadi benteng dari pengaruh luar. Semoga sering diadakan,” ucap Anggota Komisi I DPRD Kalsel ini.

Menutup acara, Dirham tak hanya menyampaikan pesan moral, tapi juga menunjukkan kepedulian sosial.

Ia memberikan bantuan untuk kegiatan Maulid Nabi, perbaikan lapangan voli, dan santunan kepada para janda tua di lingkungan setempat.

“Globalisasi boleh masuk, tapi jati diri jangan sampai hilang. Pancasila adalah milik kita semua, dan kita wajib menjaganya,” pungkasnya sambil disambut tepuk tangan warga.(lokalhits)

Penulis Riza
Editor Riza

Artikel Lainnya

Scroll to Top