Dinas Perindustrian Kalsel Dorong IKM Tembus Pasar Nasional Lewat INACRAFT

Dinas Perindustrian Kalsel tampil di INACRAFT 2025 (Foto: MC Kalsel)

JAKARTA – Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Sepanjang tahun 2025, berbagai langkah strategis telah ditempuh, termasuk partisipasi aktif dalam sejumlah pameran berskala nasional untuk memperluas pasar produk unggulan daerah.

Salah satu agenda penting adalah keikutsertaan dalam pameran kerajinan terbesar di Indonesia, INACRAFT. Tahun ini, Kalimantan Selatan tampil dua kali, yakni pada bulan Februari dan Oktober, dengan membawa berbagai produk khas daerah seperti wastra sasirangan, kerajinan batu permata, anyaman berbahan alami, serta produk kayu ulin.

Kepala Seksi Promosi Investasi Industri, M. Dody Habibie Noorbah, mewakili Kepala Dinas Perindustrian Kalsel Abdul Rahim, menyampaikan bahwa partisipasi dalam ajang pameran merupakan wujud nyata dukungan terhadap visi-misi pimpinan daerah.

“Keikutsertaan kami di pameran seperti INACRAFT adalah bagian dari upaya mendukung visi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan, merata, dan berbasis syariah. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat perkembangan pelaku industri kecil, menengah, maupun besar di Kalimantan Selatan,” ujar Dody, di Jakarta, Jumat (10/10/2025), dikutip dari MC Kalsel.

Dody menambahkan, sinergi antara Dinas Perindustrian dan Dekranasda Provinsi Kalsel menjadi kunci kesuksesan promosi produk lokal. Antusiasme pengunjung yang tinggi pada setiap pameran membuktikan potensi besar industri kreatif Kalsel.

“Respon pengunjung sangat positif. Produk-produk Kalsel berhasil menarik perhatian dan membuka peluang pasar baru, baik lokal maupun nasional,” tambahnya.

Menatap tahun 2026, Dinas Perindustrian akan terus memperkuat promosi produk IKM melalui dua strategi utama: partisipasi langsung dalam pameran dan penguatan promosi digital. Transformasi digital dinilai penting untuk memperluas jangkauan pasar hingga ke tingkat nasional dan internasional.

“Kami tetap memprioritaskan pameran langsung karena dampaknya besar. Namun kami juga mendorong pelaku IKM untuk memaksimalkan promosi digital agar produk Kalsel bisa menembus pasar global,” tutup Dody.

Langkah-langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Dinas Perindustrian Kalsel untuk menjadikan IKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah dan memperkuat daya saing industri lokal di tengah tantangan globalisasi.(lokalhits)

Penulis Faisal
Editor Faisal

Artikel Lainnya

Scroll to Top