Dianggarkan 241 M, Masjid Syekh Arsyad Al-Banjari dan Tugu Nol KM Selesai 2024

masjid raya
proyek Tugu Nol Kilometer yang masih dalam pengerjaan (Foto:Adpim)

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel pada tahun 2024 akan memprioritaskan penyelesaian dua megaproyek pembangunan yaitu Masjid Raya Syekh Arsyad Al-Banjari di Perkantoran Gubernur Kalsel dan Tugu Nol Kilometer (KM) di Banjarmasin.

“Ada dua mega proyek Kalsel yang menggunakan sistem multiyears atau tahun jamak, dan ditargetkan selesai di 2024,” ujar Kabid Cipta Karya, Yulianti Erlynah di Banjarbaru, Kamis (4/1/2024).

Yulianti mengatakan, untuk pembangunan Masjid Syekh Arsyad Al-Banjari capaiannya sudah 56 persen. Diharapkan tidak ada kendala agar rampung sesuai target.

“Masjid di perkantoran gubernur ini memakan anggaran dari APBD sebanyak Rp121 miliar. Bangunan bergaya Rumah Banjar, dengan bubungan tinggi dan  luas 4 ribu meter persegi, serta bisa menampung sebanyak 3.000 jemaah,” ujarnya.

Sedangkan pembangunan Tugu Nol Kilometer di Banjarmasin, menyerap anggaran hingga Rp120 miliar yang bersumber dari APBD.“Progresnya sudah 60 persen dan dilanjutkan di tahun ini,” ungkapnya.

Menurutnya, tinggi tugu ini mencapai 99 meter. Namun yang bisa dinaiki pengunjung nantinya hanya 66 meter. Di sana juga akan disediakan stand UKM dan plaza tidak hanya di sekitaran tugu, tapi juga di dalam tugu hingga lantai empat,” jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Kalsel  Sahbirin Noor didampingi para ulama, meresmikan dibangunnya masjid yang bertempat di wilayah perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel di Banjarbaru pada Rabu (7/12/2022).

Gubernur berharap masjid yang dibangun di era kepemimpinannya dapat memberikan manfaat bagi pemberdayaan umat. Menurutnya, masjid raya ini tidak hanya menjadi tempat ibadah yang nyaman, namun  dapat dimanfaatkan untuk kegiatan dakwah, pendidikan, sosial ekonomi, serta pemberdayaan masyarakat.

Penamaan Masjid Syekh Arsyad Al Banjari adalah salah satu bentuk penghormatan kepada ulama besar asal Kalsel yang lahir di Lok Gabang, Martapura, Kabupaten Banjar, pada 17 Maret 1710 dan meninggal dunia di Dalam Pagar, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel pada 3 Oktober 1812. Bahkan, nama Syekh Arsyad Al-Banjari diusulkan menjadi pahlawan nasional.

Sementara itu, peletakan batu pertama pembangunan Tugu Nol beserta sarana prasarana pendukungnya di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarmasin dilakukan pada Senin (15/8/2022). Momentum peletakan batu pertama ini mewarnai puncak  Hari Jadi (Harjad) ke-72 Provinsi Kalsel 2022.

Peletakan batu dilakukan langsung oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor beserta Wakil Gubernur Kalsel, Muhidin, para ulama, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK dan pejabat tinggi lainnya.

Sahbirin mengatakan dilaksanakan prosesi peletakan batu pertama pada lokasi di area ini, sebagai sarana alternatif berkumpul warga masyarakat, dalam rangka meningkatkan upaya pelayanan infrastruktur kawasan kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemprov Kalsel.

Lanjut dia, pembangunan ini merupakan upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik, sehingga diharapkan mampu memberikan layanan kepada masyarakat.(lokalhits/adpim)

Penulis admin
Editor admin

Artikel Lainnya

Scroll to Top