KOTABARU – Guna memberikan edukasi kepada Warga Binaan (WB) dan masyarakat, Lembaga Pemasyarakatan Kotabaru memanfaatkan lahan yang ada untuk budidaya tanaman, perkebunan, perikanan dan peternakan.
Kendati lahan yang ada tidak terlalu luas warga binaan dipercaya untuk mengelola lahan tersebut sehingga jadi produktif. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan di Lapas Kotabaru.
Adapun jenis tanaman yang ada di kebun tersebut yakni, pisang, jeruk nipis, terong, kangkung, lombok dan berbagai tanaman. Selain itu, ada juga peternakan ayam kampung dan ikan lele.
Selain sebagai sarana edukasi untuk warga binaan, kebun tersebut juga dijadikan tempat untuk petugas dan warga binaan melepaskan penat setelah kegiatan yang cukup padat.
“Selain untuk lahan pertanian yang produktif, kebun ini juga bisa dijadikan sarana refresing untuk petugas dan warga binaan. Saya juga menamakan kebun di lahan yang ada dengan nama kebun inspirasi,” ucap Kalapas Kotabaru, Yosef Benyamin Yembise.
Hal ini, sebut dia tak lepas dari dukungan dari pemerintah daerah dan stakeholder lainnya.
Setiap Sabtu warga masyarakat yang berkunjung ke Lapas Kotabarupun mendapatkan edukasi terkait pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif seperti memanfaatkan lahan yang terbatas untuk menanam secara hidroponik dan lainnya.
Yosef mengatakan, saat ini Lapas tidak lagi menyeramkan, dan saat ini Lapas Kotabaru sudah disulap menjadi sebuah lembaga pendidikan bagi warga binaan dan masyarakat, bahkanmenyebut Lapas Kotabaru sebagai “Kampus Sa’ijaan”. “Kami bukan yang terbaik namun kami selalu berusaha menjadi yang terbaik,” pungkas Yosef.(lokalhits)