Pansus III DPRD Kalsel Berharap Dukungan Anggaran Pusat untuk Wujudkan RPJPD 2025-2045

c1 20240716 00142514
Suasana pertemuan Pansus III DPRD Kalsel di ruang rapat Sumatera, Menara Bappenas, Jakarta pada Jumat (12/7/2024)

JAKARTA – Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Kalsel mengharapkan pemerintah pusat mendukung berupa anggaran yang besar dalam mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kalsel Tahun 2025 – 2045.

Hal ini disampaikan Ketua Pansus III, Gusti Abidinsyah kepada Direktur Pengembangan Regional II Bappenas, Mohammad Roudo di sela pertemuan di Lantai 7 ruang rapat Sumatera, Menara Bappenas, Jakarta pada Jumat (12/7/2024).

Abidinsyah menerangkan, ada 2 hal yang didapatkan dari pertemuan tersebut. Pertama, terkait sinkronisasi RPJPD Kalsel 2025 – 2045 dan RPJPN (Nasional) 2025 – 2045, juga terkait penetapan Kalsel sebagai Gerbang Logistik Ibu Kota Negara (IKN).

“Mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan Kalsel dan menjadi PR besar untuk Indonesia Emas Tahun 2045,” tuturnya.

Dengan ditetapkannya Kalsel sebagai gerbang logistik, Abidinsyah berharap, alur konektivitas di Kalsel khususnya dan Kalimantan pada umunnya, juga menjadi fokus perhatian dari Pemerintah Pusat.

“Karena ini program nasional dan komitmen pusat atau Bappenas, mudah-mudahan penyaluran juga bisa lebih besar,” pinta Abidinsyah.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Regional II Bappenas, Mohammad Roudo menyambut baik kedatangan rombongan Pansus III DPRD Kalsel.

Karena selama ini menurutnya, pihaknya intens berhubungan dengan Pemprov Kalsel untuk membahas dari sisi teknokratik dan strukturnya, namun kali ini bertemu Pansus untuk mendapatkan sudut pandang lain.

“Kami percaya bahwa pemerintah daerah ini harus dibangun oleh Pemprov dan DPRD bersama. Jadi, masukan-masukan dari DPRD ini tentu menjadi catatan juga bagi kami”, ungkapnya.

Mengingat, waktu yang semakin dekat, dimana minggu kedua bulan Agustus 2024 sudah harus ditetapkan seiring selesainya finalisasi RPJPN.

“Sehingga kita memiliki visi bernegara secara nasional yang diterjemahkan daerah tapi juga sinkron antara yang mau dilakukan Kalsel dengan yang sudah ditentukan nasional,” ucapnya.

Lanjutnya, dukungan dan fasilitasi ini akan terus didorong bersama-sama. Karena menurutnya tidak mungkin hanya dari Kalsel saja atau dari nasional saja. Tetapi akan dicoba nanti dari non pemerintah, non pembiayaan dari APBN, APBD untuk bisa mendukung RPJPD yang nanti akan diterjemahkan 5 tahunan dan tahunannya. (lokalhits)

Penulis Ani
Editor Ani

Artikel Lainnya

Scroll to Top