BALANGAN – Pemerintah Kabupaten Balangan bekerja sama dengan Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) serta Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan (IBITEK) Banjarmasin menggelar seminar International Colloquium on Research, Innovation, and Publishing (ICRIP) 2025 di Gedung Budaya Balangan, Paringin, Kamis-Sabtu (20-22/11/2025).
Seminar ini mengusung tema “Revitalizing New Capital Development Through Research, Innovation and Publishing”, dengan fokus pada penguatan riset, inovasi, dan publikasi ilmiah sebagai pilar penting pembangunan daerah, termasuk mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Panitia ICRIP 2025, Abdul Hadi, menyampaikan kegiatan ini menjadi wadah bagi akademisi untuk berbagi hasil penelitian, inovasi, serta publikasi ilmiah, sekaligus membahas isu strategis terkait pengembangan IKN di Kalimantan.
“Sebagai insan perguruan tinggi, kami berkewajiban melakukan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kemudian publikasi. Dengan niat itu kami datang ke Balangan dan mendapat dukungan sangat baik. Alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana,” ujarnya, Kamis (20/11/2025) melansir dari infopublik.id
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan, Tuhalus, menegaskan kegiatan ini menjadi momen penting bagi Kabupaten Balangan. Ia menyampaikan Bupati Balangan sangat berharap adanya transfer pengalaman dan ilmu dari perguruan tinggi untuk memperkuat kapasitas daerah.
“Apa yang menjadi harapan bupati sebagai penyangga IKN, kita harus siap dari segi ekonomi maupun pertanian. Dari dua pembicara tadi, memang Balangan masih tertinggal, tetapi berbagai upaya terus dilakukan, seperti beasiswa 1.000 sarjana serta peningkatan teknologi pertanian,” jelasnya.
Tuhalus juga menyebut berbagai inovasi telah mulai diterapkan, termasuk penggunaan alat dan mesin pertanian serta pengembangan konsep agropolitan yang dinilai sejalan dengan teknologi terapan di luar negeri.
“Insyaallah, melihat pembangunan kita yang terus berjalan, mulai dari membangun desa hingga menata kota, Balangan akan semakin siap menjadi daerah kunjungan yang tangguh di bidang pertanian dan sektor lainnya,” tambahnya.
Melalui penyelenggaraan ICRIP 2025 ini, Tuhalus berharap semakin banyak SDM yang terbekali pengetahuan dan keterampilan untuk menyongsong masa depan Balangan sebagai salah satu wilayah strategis penyangga IKN.
Materi yang disampaikan dalam seminar ini meliputi lima topik utama, yaitu “Sistem Pertanian Organik di Jepang dan Cina”, “Transformasi Balangan Melalui Strategi Pembangunan Berkelanjutan”, “Pembiayaan Program Offset Karbon”, “Potensi Sistem Berbasis Alam untuk Mendukung Tujuan Nol Emisi Ibu Kota Nusantara”, serta “Praktik Pertanian Pintar Iklim untuk Ketahanan Pangan”.(lokalhits)



