BALANGAN – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Balangan menggelar Ekpose Pendahuluan Pra Studi Kelayakan Investmen Project Ready to Offer (IPRO) Hilirisasi Batubara serta Kajian IPRO Pengelolaan Kawasan Wisata Maranting, di Aula Hotel Ar-Raudah Syariah, Paringin, Jumat (21/11/2025).
Analis Kebijakan Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim, Promosi, dan Pengawasan Penanaman Modal Kabupaten Balangan, Windayani, menjelaskan kajian ini disiapkan sebagai bahan promosi penanaman modal. Materi tersebut penting untuk memberikan gambaran menyeluruh kepada calon investor mengenai potensi investasi di Balangan.
“Kegiatan ini untuk promosi penanaman modal. Dalam promosi penanaman modal, kita harus memiliki materi atau media yang bisa ditawarkan kepada investor, salah satunya berupa kajian seperti ini agar mampu memberikan gambaran yang jelas,”katanya melansir dari infopublik.id
Windayani menekankan kegiatan ini turut melibatkan sejumlah pihak terkait, termasuk Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), PT Adaro Indonesia, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta perwakilan kecamatan yaitu Kecamatan Tebing Tinggi.
Dari sisi kajian hilirisasi batubara, Ahmad Yunani, Tim Peneliti Pra Studi Kelayakan IPRO Hilirisasi Batubara dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (FEB ULM) Banjarmasin, mengungkapkan Balangan memiliki potensi hilirisasi. Namun, ia menegaskan diperlukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan keberlanjutan potensi tersebut.
“Berdasarkan kajian sementara, wilayah ini memiliki potensi untuk hilirisasi batubara. Namun, potensi tersebut perlu dikaji lebih jauh untuk melihat apakah dapat berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Tim Peneliti FEB ULM lainnya, Muhammad Saleh, yang memaparkan Kajian IPRO Pengelolaan Kawasan Wisata Maranting, menyebutkan tanggapan peserta terhadap hasil ekpose cukup positif. Masukan dari Pokdarwis dan Disporapar menunjukkan bahwa potensi wisata Maranting melebihi ekspektasi awal.
“Jika melihat hasil ekpose tadi, masukan dari Pokdarwis, Disporapar, dan pihak lainnya sangat terlihat. Fakta di lapangan pun melebihi target yang kami tetapkan. Selain itu, banyak event yang telah dilaksanakan dan berpotensi terus berkembang sehingga dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Balangan. Masih banyak potensi yang bisa digali,”tambahnya.(lokalhits)



