DPRD Kalsel Siapkan Waktu Cukup Bahas RAPBD 2026 Bersama SKPD

Wakil Ketua DPRD Kalsel, H. Kartoyo

BANJARMASIN – DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan akan memberikan waktu yang cukup dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026. Langkah ini dilakukan agar hasil pembahasan anggaran lebih optimal, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan daerah.

Wakil Ketua DPRD Kalsel, H. Kartoyo, mengatakan pihaknya telah menerima surat edaran dari pimpinan dewan yang menginstruksikan agar pembahasan RAPBD 2026 dilakukan terlebih dahulu di tingkat komisi bersama mitra kerja masing-masing sebelum dirampungkan di Badan Anggaran (Banggar).

“Setiap komisi diminta mendalami program kerja dan kebutuhan anggaran dari SKPD mitra mereka. Tahapan ini penting agar alokasi dana sesuai kebutuhan dan program dapat berjalan tepat sasaran,” ujar Kartoyo kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).

Menurutnya, pembahasan di tingkat komisi membutuhkan waktu yang memadai agar tiap item kegiatan dapat dikaji secara detail. Dengan demikian, hasil perencanaan bisa selaras dengan kemampuan fiskal daerah dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Kartoyo juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran dalam kondisi fiskal yang terbatas. Menurutnya, RAPBD Kalsel Tahun 2026 yang bernilai lebih dari Rp7 triliun harus disusun dengan cermat, baik dari sisi administratif, perencanaan, maupun pengalokasian anggaran.

“Efisiensi harus berjalan, tetapi jangan sampai mengurangi manfaat pembangunan bagi masyarakat luas,” tegasnya.

Ia menambahkan, jadwal pembahasan RAPBD di tingkat komisi akan dibahas kembali dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus). Targetnya, RAPBD 2026 dapat rampung paling lambat akhir November 2025.

“RAPBD 2026 harus selesai satu bulan sebelum tahun anggaran berakhir, jadi masih ada waktu untuk merampungkan secara matang,” ujarnya.

Sebagai informasi, DPRD Kalsel memiliki empat komisi, yakni: Komisi I bidang Hukum dan Pemerintahan, Komisi II bidang Ekonomi dan Keuangan, Komisi III bidang Pembangunan dan Infrastruktur, Komisi IV bidang Kesejahteraan Rakyat, Pendidikan, Kesehatan, Pemuda, dan Olahraga.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, turut menyambut baik keputusan memberikan waktu lebih untuk pembahasan di tingkat komisi.

“Kami sangat mendukung. Di Komisi II, pembahasan RAPBD bersama mitra kerja memang selalu kami lakukan secara mendalam, bahkan sering sampai larut malam demi hasil yang maksimal,” ujar politisi yang akrab disapa Paman Yani ini.

Dengan langkah tersebut, DPRD Kalsel berharap RAPBD 2026 dapat tersusun dengan efektif, efisien, dan mampu menjawab kebutuhan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di Kalsel.(lokalhits)

Penulis Ani
Editor Ani

Artikel Lainnya

Scroll to Top