BANJARBARU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Workshop, Literasi, dan Sosialisasi Pemetaan Data dan Informasi berdasarkan Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Aula Diskominfo Kalsel, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Arsitektur Data Informasi SPBE: Mendesain Sistem Data yang Fleksibel dan Skalabel” dan diikuti oleh perwakilan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemprov Kalsel.
Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim, yang diwakili Sekretaris Dinas, Mashudi, mengatakan bahwa penerapan SPBE harus dilakukan secara menyeluruh di setiap instansi pemerintahan.
“Dalam era digital saat ini, penerapan SPBE bukan lagi pilihan, tetapi kewajiban untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujarnya melansir dari MC Kalsel.
Mashudi menambahkan, salah satu tantangan utama dalam implementasi SPBE adalah masih banyaknya layanan dan aplikasi digital yang dibangun secara terpisah, sehingga data dan informasi yang dihasilkan tidak terintegrasi dan berpotensi tidak akurat.
Untuk menjawab tantangan tersebut, kegiatan ini difokuskan pada pemetaan data dan informasi di setiap SKPD berdasarkan arsitektur SPBE.
“Mari kita bersama-sama mengidentifikasi dan mengimplementasikan seluruh layanan aplikasi serta jenis data yang dihasilkan oleh masing-masing SKPD agar lebih terarah dan terintegrasi,” jelasnya.
Menurutnya, upaya ini juga menjadi langkah penting dalam mewujudkan Satu Data Indonesia di Kalsel. Dengan data yang terkelola dan terintegrasi, pemerintah daerah dapat meningkatkan efisiensi serta kualitas pelayanan publik secara signifikan.
“Kami berharap para peserta aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan memberikan kontribusi terbaiknya demi kemajuan tata kelola pemerintahan digital di Banua,” pungkasnya.(lokalhits)