KNPI Kalsel Terancam Ditinggal 30 Organisasi Kepemudaan Gara-Gara Musda Bermasalah

Organisasi kepemudaan di Kalsel usai menyampaikan pernyataan sikap di Halaman KNPI Kalsel

BANJARMASIN – Sebanyak 30 organisasi kepemudaan di Kalimantan Selatan menolak hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke-13 DPD KNPI Kalsel yang digelar pada 12 September 2025 lalu.

Mereka menilai pelaksanaannya cacat prosedur, penuh kejanggalan, hingga forum yang hanya berlangsung 15 menit.

Penolakan tersebut disampaikan di halaman Gedung KNPI Kalsel, Selasa (16/9/2025) sore. Dipimpin Ketua Badko HMI Kalsel, Abdi Aswadi, mereka mendesak DPP KNPI segera membatalkan hasil Musda dan menggelar musyawarah ulang yang lebih transparan serta demokratis.

Dalam pernyataannya, Abdi bersama perwakilan organisasi kepemudaan lainnya menegaskan empat tuntutan utama. Pertama, menolak hasil Musda karena dinilai cacat prosedur. Kedua, meminta Ketua Umum DPP KNPI, M. Ryano Panjaitan, membatalkan Musda tersebut.

Poin ketiga mendesak pembentukan kepanitiaan baru yang lebih transparan dan demokratis. Terakhir, mereka mengancam akan keluar dari KNPI Kalsel apabila hasil Musda ke-13 tetap disahkan.

“Musda jauh dari aturan organisasi. Forum tidak memenuhi kuorum, presidium sidang yang seharusnya berjumlah tujuh orang hanya dihadiri satu orang, mandat peserta tidak diminta, bahkan ditemukan peserta fiktif secara administrasi,” urai Abdi.

Hal senada disampaikan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kalsel, Fery Setiadi. Ia menegaskan proses Musda ke-13 terkesan dipaksakan tanpa mekanisme yang jelas.

“Undangan baru diterima dua hari sebelum acara, penjaringan calon tidak dilakukan secara transparan, dan jalannya persidangan tidak sesuai aturan organisasi,” tegasnya.

Fery menambahkan, hal yang paling mencolok adalah durasi Musda yang hanya berlangsung sekitar 15 menit untuk menentukan kepemimpinan tiga tahun ke depan.

“Ini sangat tidak masuk akal dan semakin mempertegas dugaan adanya cacat administrasi serta minimnya komitmen demokratis dari penyelenggara,” sebutnya.

Dengan berbagai kejanggalan tersebut, puluhan organisasi kepemudaan yang tergabung dalam KNPI Kalsel sepakat menolak mengakui hasil Musda ke-13.

Mereka memberi ultimatum kepada DPP KNPI untuk segera mengambil langkah tegas. Jika tuntutan tidak diindahkan, mereka menyatakan siap meninggalkan KNPI sebagai bentuk protes sekaligus menjaga marwah organisasi kepemudaan di Kalimantan Selatan.(lokalhits)

Penulis Riza
Editor Riza

Artikel Lainnya

Scroll to Top