Warnai Harjad ke-499, Film Pengin Hijrah Gelar Pemutaran Khusus di Banjarmasin

Special Screening Pengin Hijrah di XXI Duta Mall Banjarmasin, Jumat (12/9/2025)

BANJARMASIN – Special screening atau pemutaran khusus film Pengin Hijrah digelar di XXI Duta Mall Banjarmasin, Jumat (12/9/2025). Acara ini menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-499 Kota Banjarmasin yang diselenggarakan oleh Yayasan Gawi Sabumi Kalsel bekerja sama dengan MBK Production dan Kalimantan Post.

Kehadiran dua pemeran utama, Endy Arfian dan Nadzira Shafa Askar, menambah antusiasme penonton. Banyak penggemar yang memanfaatkan kesempatan untuk berswafoto bersama aktor dan aktris tersebut.

Endy Arfian, yang berperan sebagai Omar menjelaskan, film ini mengisahkan perjalanan hijrah seorang manusia yang penuh masalah menuju kehidupan yang lebih baik.

“Intinya hijrah itu adalah perubahan, menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat untuk orang lain. Film ini dikemas dengan drama, persahabatan, dan juga sentuhan romansa,” ujarnya.

Ia menambahkan, film Pengin Hijrah memiliki identitas tersendiri dengan kekuatan drama, unsur religi, serta visual yang indah. Proses syuting dilakukan di tiga lokasi, yakni Bogor, Belitung, dan Uzbekistan.

“Produser kami mendapatkan inspirasi saat berada di makam Imam Al-Bukhari di Uzbekistan. Dari niat baik itulah film ini lahir. Kami berharap kerja keras seluruh tim bisa dirasakan oleh para penonton,” tambah Endy.

Sementara itu, Nadzira Shafa Askar yang berperan sebagai Aisyah mengatakan film ini dikerjakan dengan penuh cinta.

“Mulai dari pemilihan lagu, pemain, hingga suasana syuting semua terasa nyaman. Film ini menyuguhkan perpaduan budaya Indonesia dan Uzbekistan yang jarang ditemui di film lain. Kami optimis film ini memberi warna baru bagi perfilman Indonesia,” ungkapnya.

Menurut Nadzira, Pengin Hijrah sarat makna tentang keteguhan hati, keikhlasan, serta keyakinan kepada Allah dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.
“Konflik-konflik dalam film ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk bagaimana cara kita menyelesaikan masalah,” tuturnya.

Dipilihnya Banjarmasin sebagai lokasi promosi, kata Nadzira, karena kota ini dikenal religius dengan solidaritas umat muslim yang tinggi.

Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda yang hadir dalam pemutaran film tersebut menyampaikan apresiasinya.

“Alhamdulillah, kita mendapat kesempatan pertama menonton sebelum resmi tayang di bioskop,” ujarnya.

Ia menambahkan, Yayasan Gawi Sabumi selaku penyelenggara juga menghadirkan nilai sosial, karena setiap Rp50 ribu dari tiket disumbangkan untuk penyediaan pemakaman bagi warga Banjarmasin di Jakarta. Menurutnya, hal ini merupakan inisiatif luar biasa yang layak diapresiasi dan diharapkan bisa terus berlanjut.(lokalhits)

Penulis Ani
Editor Ani

Artikel Lainnya

Scroll to Top