BANJARMASIN – Di balik riuhnya dinamika politik menjelang Musda XI Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel), satu nama mencuat sebagai calon kuat pemimpin baru partai berlambang pohon beringin yaitu Bambang Heri Purnama (BHP).
Nama BHP bukan sekadar muncul begitu saja. Ia datang membawa rekam jejak panjang, tiga periode duduk di DPR RI, komunikasi yang baik dengan masyarakat, serta rekam prestasi di luar politik, seperti saat memimpin KONI Kalsel. Tak heran bila dukungan terus mengalir deras.
Hingga Jumat (11/7/2025), sebanyak 12 dari 13 DPD Golkar kabupaten/kota se-Kalsel terkecuali Banjarmasin telah menyatakan dukungan secara tertulis. Bila ditambah suara dari ormas pendiri partai dan sayap partai total 15 suara telah dikantongi.
Musyawarah Daerah (Musda) XI Golkar Kalsel sendiri akan diikuti oleh 19 pemilik suara sah. Mereka terdiri dari 13 suara dari DPD kabupaten/kota, 1 suara dari DPP, 1 suara dari DPD Provinsi
1 suara dari Wantim, 1 suara gabungan dari organisasi sayap (AMPG/KPPG), 1 suara gabungan dari ormas pendiri (SOKSI, MKGR, KOSGORO) dan 1 suara dari ormas yang didirikan (AMPI, HWK, Al Hidayah, Satkar Ulama, dan MDI).
Ketua Tim Pemenangan, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, menegaskan bahwa jumlah yang diperoleh BHP itu telah melampaui ambang batas minimal 30 persen suara untuk bisa maju.
Bahkan, BHP telah memperoleh lebih dari 50 persen suara sah dari total 19 suara yang akan menentukan arah kepemimpinan dalam Musda nanti.
“Ini sinyal kuat. Jika suara mayoritas sudah didapat, maka ada kemungkinan BHP maju secara aklamasi sebagai calon tunggal,” ujar Gusti dalam konferensi pers di Banjarmasin.
Gusti Iskandar menilai Bambang dikenal sebagai sosok yang komunikatif, terbuka, dan punya jaringan kuat di Kalsel, khususnya di daerah pemilihannya. Keberhasilan tiga kali terpilih sebagai anggota DPR RI menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat.
Namun kiprah BHP tak berhenti di dunia politik. Saat memimpin KONI Kalsel kata Gusti Iskandar, ia berhasil mendorong lonjakan prestasi atlet. Banyak nama-nama muda berhasil mengharumkan nama daerah di level nasional.
“Kami percaya, semangat membangun KONI akan terbawa dalam membesarkan Golkar. Minimal mempertahankan kekuatan, bahkan bisa membawa Golkar lebih berpengaruh di Pemilu mendatang,” tambah Gusti.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Ketua DPD Golkar Kalsel, Puar Junaidi menjelaskan, pendaftaran calon ketua dibuka selama dua hari, yakni pada Selasa (15/7) dan Rabu (16/7), dari pukul 08.00 hingga 24.00 Wita.
Seluruh proses ini akan bermuara dalam pelaksanaan Musda XI Golkar Kalsel yang dijadwalkan pada 19 Juli 2025.
Puar juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia untuk membesarkan partai bukan hanya tanggung jawab ketua semata. Semua kader harus dilibatkan dan diberdayakan.
“Beliau ingin merangkul semua potensi kader, karena partai yang besar adalah partai yang solid,” jelasnya.
Sebagai bentuk komitmen untuk merangkul semua pihak, Ketum Bahlil bahkan meminta agar tokoh-tokoh senior, ulama besar, dan para pengurus lama juga diundang dalam pembukaan Musda nanti.(lokalhits)