BANJARMASIN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar program Wiramuda Kalsel 2025 pada 9–11 Juli 2025 di Banjarmasin.
Kegiatan ini diikuti 50 pemuda dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Hulu Sungai Utara (HSU) sebagai bagian dari upaya membentuk wirausahawan muda Banua yang adaptif, kreatif, dan kompetitif di era digital.
Plt Kepala Dispora Kalsel, Fitri Hernadi, melalui sambutan yang dibacakan Sekretaris Dispora Kalsel, Fathul Bari, menyampaikan program Wiramuda dirancang untuk mendorong pemuda daerah menjadi pelaku usaha yang mampu memberikan dampak nyata bagi perekonomian lokal.
“Pemuda harus menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi daerah. Jangan sampai potensi usaha lokal justru dikuasai pelaku dari luar. Penting bagi kita semua, baik pemerintah, pemuda, maupun stakeholder, untuk bersinergi membangun ekosistem kewirausahaan yang sehat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa program ini akan terus digelar secara bergilir ke seluruh kabupaten/kota di Kalsel sebagai upaya memperluas manfaat dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha muda.
Selama tiga hari, peserta dibekali dengan berbagai materi penting untuk menunjang usaha mereka, antara lain Digital Marketing dan Public Speaking.
Menurut Kasi Kewirausahaan, Kemitraan dan Penghargaaan Pemuda Dispora Kalsel, Deny Saputra, materi ini disiapkan agar pemuda tidak hanya mampu menciptakan produk atau jasa, tetapi juga mengiklankan dan memasarkan produk mereka secara digital.
Deny menjelaskan, peserta berasal dari berbagai latar belakang usaha. Di Kabupaten HST dan HSU, secara umum mereka mengembangkan produk berbasis hasil pertanian dan perkebunan, termasuk di dalamnya usaha makanan olahan, jasa, serta produk rumahan.
“Setiap daerah punya keunikan. Kita bantu mereka agar potensi lokal itu tidak hanya dikembangkan, tapi juga mampu bersaing di pasar,” katanya.(lokalhits)