BANJARMASIN – Sorotan dunia futsal nasional tertuju ke Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang resmi menjadi tuan rumah babak 38 besar Kejuaraan Nusantara Futsal League (NFL) 2025. Tak hanya menjadi panggung persaingan prestasi, turnamen ini juga menjadi simbol persatuan, kebersamaan, dan semangat membangun generasi muda lewat olahraga.
Malam Ramah Tamah yang digelar pada Minggu (22/6/2025) menjadi pembuka hangat bagi para kontingen dari berbagai provinsi. Suasana kekeluargaan dan antusiasme terasa kuat menyambut dimulainya pertandingan resmi yang dimulai Senin, 23 Juni 2025.
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalsel, H. Anwar Hadimi, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan fasilitas terbaik bagi seluruh atlet dan ofisial.
“Kami ingin menciptakan suasana penuh keakraban. Atlet dari luar daerah harus merasa seperti di rumah sendiri. Karena dari ajang seperti inilah kita bisa menjalin persahabatan, bukan sekadar mencari juara,” ucapnya.
Turnamen NFL 2025 babak 38 besar ini diikuti oleh 14 tim terdiri dari 9 tim putra dan 5 tim putri dari berbagai provinsi, di antaranya Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.
Sebagai tuan rumah, Kalsel menaruh harapan besar agar para atletnya mampu tampil maksimal.
“Kami ingin atlet Kalsel bermental juara. Tapi lebih dari itu, kami juga ingin dikenang sebagai tuan rumah yang baik,” tambah Anwar.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, H. Muhidin, melalui sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemprov Kalsel, Adi Santoso, menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh kontingen.
“Kami bangga Kalsel dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan nasional ini. Ini bentuk kepercayaan atas kesiapan infrastruktur dan komitmen kita dalam memajukan olahraga,” ujar Adi mewakili gubernur.
Ia berharap para atlet tidak hanya menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding, tetapi juga menikmati keramahan masyarakat, keindahan alam, serta kekayaan budaya Kalsel.
“Kemenangan bukan hanya soal hasil akhir, tetapi tentang semangat, proses, dan kejujuran. Mari jadikan NFL ini bukan sekadar turnamen, tapi ajang mempererat persaudaraan dan membangun semangat generasi muda Indonesia,” tutupnya.
Senada dengan itu, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, Heru Susmianto, menyebut NFL 2025 sebagai momentum penting.
“Ini adalah angin segar bagi perkembangan futsal dan prestasi olahraga di Kalsel,” katanya.(lokalhits)