BANJARMASIN – Generasi muda Kalimantan Selatan (Kalsel) dihadapkan pada tantangan moral dan karakter yang kian kompleks. Menyikapi hal itu, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel menggelar kegiatan Penumbuhan Kepemimpinan bagi Pemuda Tahun 2025 sebagai langkah nyata mencetak pemimpin masa depan yang berintegritas dan berdaya saing.
Acara dilaksanakan di Hotel Zuri Express Banjarmasin dan dibuka secara resmi Plt Kepala Dispora Kalsel, M. Fitri Hernadi, yang sambutannya dibacakan oleh Sekretaris Dispora Kalsel, Fathul Bari pada Kamis (19/6/2025).
Dalam sambutannya, Fitri menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya penyimpangan moral dan tindakan kriminal yang melibatkan generasi muda saat ini. Menurutnya, kondisi tersebut mencerminkan penurunan karakter bangsa yang dapat menghambat lahirnya pemimpin yang bermoral dan berintegritas di masa depan.
“Bangsa ini akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks, dan hanya dapat dibangun oleh generasi yang berkualitas dan kompetitif di segala bidang. Karena itu, karakter kepemimpinan harus dibentuk sejak dini,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa kepemimpinan bukan sekadar jabatan atau posisi, melainkan kemampuan memimpin diri sendiri, melawan ego, dan mengambil keputusan secara bijak. Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang pembinaan yang mampu mencetak pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan emosional.
Lebih lanjut, Fitri menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, yang menekankan pentingnya pengembangan kepemimpinan sebagai bagian dari pembangunan karakter pemuda.
“Pemuda adalah generasi penerus bangsa. Mereka memiliki potensi luar biasa, baik dari sisi intelektual, emosional, sosial, hingga karakter. Semua itu harus diolah dan dikembangkan menjadi kekuatan positif untuk membangun bangsa,” jelasnya.
Mengakhiri sambutannya, Fitri menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan serius.
“Semoga dari kegiatan ini lahir pemimpin-pemimpin baru yang mampu mewujudkan cita-cita bangsa dan meneladani kepemimpinan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Sementara itu, Fathul Bari menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti 100 peserta dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP) di Kalsel. Para peserta dibekali berbagai materi untuk memperluas wawasan dan membentuk jiwa kepemimpinan yang adil, bijaksana, serta mampu membawa perubahan positif.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai kepemimpinan sejak dini agar para pemuda siap menjadi pemimpin yang berkualitas dan profesional di masa depan,” ucapnya.(lokalhits)
