KOTABARU– Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah, Kamis (17/4/2025).
Acara dibuka Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, yang mewakili Bupati Kotabaru. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Musrenbang merupakan bagian penting dari proses perencanaan pembangunan yang partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Musrenbang ini menjadi momen penting untuk menyelaraskan aspirasi masyarakat dengan arah kebijakan pembangunan daerah. Mari kita jadikan ini sebagai ruang gotong royong untuk merancang masa depan Kotabaru yang lebih baik,” ujar Syairi.
Wakil Bupati juga memaparkan lima prioritas utama pembangunan daerah tahun 2026, yakni:
1. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Pemkab berkomitmen memperluas akses pendidikan dan pelatihan agar masyarakat memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan zaman.
2. Penguatan Ekonomi Lokal
Dukungan terhadap UMKM, petani, dan nelayan akan diperkuat melalui program pemberdayaan yang inovatif dan berkelanjutan, guna membuka lapangan kerja baru.
3.Digitalisasi Tata Kelola Pemerintahan
Sistem pemerintahan berbasis elektronik akan diperluas untuk mendorong efisiensi, transparansi, dan pelayanan publik yang lebih cepat dan akuntabel.
4,Penanggulangan Kemiskinan
Fokus pada kelompok rentan melalui program pro rakyat yang bertujuan meningkatkan akses terhadap layanan dasar dan kesejahteraan sosial.
5.Pembangunan Infrastruktur dan Pengelolaan Lingkungan
Pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan seperti jalan, jembatan, sekolah, dan fasilitas kesehatan akan terus dilanjutkan dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian alam.
Adapun tema Musrenbang tahun ini adalah “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Menunjang Penguatan Ekonomi dan Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan.”
Tema ini menegaskan bahwa SDM unggul adalah fondasi utama dalam mencapai kemajuan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan Musrenbang dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya Ketua DPRD beserta anggota, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Kotabaru, serta tokoh masyarakat, agama, dan pemuda.
Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi wadah integratif antara perencanaan dari bawah (bottom-up) dan kebijakan dari atas (top-down), sehingga menghasilkan program kerja yang tepat sasaran dan menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.(lokalhits)