JATIM – Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Kalsel melakukan studi komparasi ke DPRD Jawa Timur (Jatim) untuk memperkaya wawasan dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pedoman Pembentukan Peraturan Daerah.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat regulasi daerah agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan pemerintahan.
Rombongan dipimpin langsung Ketua Pansus I DPRD Kalsel, M. Syaripuddin, atau yang akrab disapa Bang Dhin, bersama Tenaga Ahli Bagian Hukum DPRD Kalsel.
Mereka diterima Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Jatim, Yordan M. Batara Goa.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai aspek penguatan regulasi daerah menjadi bahan diskusi, di antaranya terkait Penguatan Peran Alat Kelengkapan Dewan (AKD) khususnya Bapemperda dalam memastikan peraturan daerah lebih efektif dan tepat sasaran.
Selanjutnya, Penyederhanaan Regulasi yang mengadopsi konsep Omnibus Law untuk memastikan aturan lebih ringkas dan memberikan kepastian hukum.
Lalu, Pelibatan Publik yang bertujuan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses penyusunan peraturan daerah agar lebih transparan dan sesuai kebutuhan.
Selain itu, Peningkatan Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah melalui regulasi yang mendukung iklim usaha dan pembangunan daerah serta Digitalisasi Profil Hukum untuk mempermudah akses masyarakat terhadap regulasi melalui sistem berbasis elektronik.
“Kami berharap melalui studi komparasi ini, Ranperda yang sedang kami susun bisa benar-benar diimplementasikan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Bang Dhin dalam keterangan persnya, Jumat (7/3/2025).
Ia menambahkan, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya DPRD Kalsel dalam menciptakan regulasi yang lebih adaptif, berkualitas, dan selaras dengan perkembangan serta kebutuhan daerah. (lokalhits)
