JATENG – Dalam rangka memperdalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal, Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kalsel melakukan kunjungan kerja ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (6/3/2025).
Ketua Pansus II DPRD Kalsel, Jahrian, mengapresiasi sambutan hangat dari DPMPTSP Jateng dan menilai bahwa provinsi ini bisa menjadi contoh dalam pengelolaan investasi dan sistem perizinan.
“Kami melihat Jawa Tengah sebagai contoh yang baik dalam pengelolaan investasi. Karena itu, kami berharap DPMPTSP Kalsel dapat menyerap dan menerapkan hal-hal positif dari sini untuk meningkatkan layanan serta menarik lebih banyak investasi ke daerah,” ujar Jahrian.
Jahrian juga menyoroti kendala dalam sistem perizinan yang masih menghadapi tantangan sinkronisasi antar berbagai instansi terkait. Ia menilai, proses perizinan akan lebih efektif jika dinas-dinas seperti Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Kelautan bergabung dalam satu kantor khusus guna mempercepat layanan.
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Jateng, Diyah, menyambut baik kunjungan Pansus II DPRD Kalsel dan menegaskan pentingnya komunikasi serta berbagi pengalaman dalam menyusun kebijakan investasi yang efektif.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini dan siap berbagi pengalaman serta berdiskusi mengenai kendala-kendala dalam penyusunan kebijakan penanaman modal. Kami berharap adanya sinergi antara daerah untuk meningkatkan pelayanan publik dan investasi,” ujar Diyah.
Melalui kunjungan ini, Pansus II DPRD Kalsel berharap dapat memperkaya wawasan dalam penyusunan Raperda tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal, serta mengimplementasikan kebijakan yang lebih efektif dan efisien di Kalsel. (lokalhits)
