BANJARMASIN – Memiliki populasi terbanyak dan terpadat di Kalimantan Selatan, nyatanya Kota Banjarmasin juga masih memiliki angka kemiskinan yang lumayan tinggi.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri per akhir Tahun 2023, adalah sebanyak 678.243 jiwa penduduk Kota Banjarmasin, dengan kepadatan 6.900 jiwa per kilometer perseginya.
Dan dari total jumlah tersebut, berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, sebanyak 73.587 kepala keluarga atau 187.895 jiwa penduduk Kota Banjarmasin masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Mereka ini penerima manfaat bantuan baik yang berasal dari Pemkot atau Kementerian. Ini mulai dari bantuan beras, BLT, BKH dan lainnya,” ucap Kepala Dinsos Kota Banjarmasin, Nuryadi saat dihubungi, Minggu (26/1/2024).
Jumlah tersebut dilanjutkan Nuryadi belum ada peningkatan maupun penurun dari tahun-tahun sebelumnya. Sehingga dari sini juga bisa disimpulkan, bahwa sekitar 27 persen penduduk Banjarmasin masuk dalam kategori miskin.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan pihaknya nanti akan melakukan pendataan ulang di lapangan untuk melihat dan memperbarui DTKS yang mereka miliki di Banjarmasin.
Dimana apabila nantinya ada ditemukan masyarakat yang sudah berkecukupan ekonominya, maka namanya akan dikeluarkan dari DTKS penerima manfaat di Kota Banjarmasin dan tak lagi masuk ke dalam golongan penduduk miskin.
“Nanti akan kita rekap kembali data yang sebenarnya. Kita akan mulai dari 20 kelurahan dulu,” tandasnya. (lokalhits)
