Mushaffa Zakir Sosialisasikan Nilai Pancasila di Kalangan Ibu-Ibu Aisyiyah Kalsel

Anggota DPRD Kalsel, Mushaffa Zakir saat membuka sosialisasi revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai ideologi Pancasila di Sekretariat Aisyiyah Kalsel, Jumat (6/12/2024)

BANJARMASIN – Anggota DPRD Kalsel, Mushaffa Zakir menyelenggarakan sosialisasi revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai ideologi Pancasila di Sekretariat Aisyiyah Kalsel, Jalan Perdagangan, Banjarmasin pada Jumat (6/12/2024).

Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu pimpinan wilayah Aisyiyah, termasuk sejumlah lansia sebagai peserta sosialisasi.

Mushaffa menyampaikan bahwa kegiatan ini difokuskan pada pembahasan nilai-nilai kesejahteraan dan kemanusiaan, khususnya dalam konteks peran ibu-ibu sebagaimana implementasi nilai yang terkandung di dalam pancasila.

“Hari ini kita berbicara tentang bagaimana nilai-nilai kesejahteraan itu dapat dimaknai dan diaplikasikan, tidak hanya dalam menghasilkan hal-hal material, tetapi juga memberikan manfaat untuk masyarakat dan keluarga,” ujarnya.

Mushaffa juga berharap sosialisasi ini dapat menjadi stimulan bagi para ibu untuk lebih produktif, baik dalam mendukung keluarga maupun berkontribusi kepada lingkungan sekitar.

Dalam kesempatan yang sama, Organisasi Aisyiyah Kalsel, yang diketuai Dr. Hj. Yulia Qamariyanti meluncurkan program Sekolah Lansia Aisyiyah.

Mushaffa mendukung penuh peluncuran program ini dan berharap kegiatan semacam ini dapat terus berkembang, memberikan manfaat nyata bagi lansia dalam meningkatkan kualitas hidup.

Sementara itu, Dr Yulia Qamariyanti
menyampaikan program sekolah lansia ini adalah bagian dari program nasional yang disebarkan oleh Pimpinan Pusat Aisyiyah ke seluruh Indonesia.

“Sekolah Lansia Aisyiyah ini tujuannya agar lansia kita tetap mandiri, tidak memberatkan keluarga, dan mampu berkontribusi melalui bina usaha ekonomi dan kegiatan lain yang bermanfaat,” terangnya.

Menurutnya, kurikulum sekolah lansia mencangkup 10 sesi seperti pembelajaran keagamaan, kewirausahaan, kesehatan lansia, hingga senam lansia.

“Setelah 10 kali pertemuan, akan diadakan wisuda bagi peserta,” jelasnya.

Program ini lanjutnya telah dimulai di Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Utara, dan akan diperluas ke cabang-cabang Aisyiyah lainnya, termasuk di Banjarmasin.

Dalam pelaksanaannya, sekolah lansia melibatkan narasumber dari berbagai bidang, seperti dokter, pengusaha sukses, dan tenaga ahli lainnya. (lokalhits)

Penulis Ani
Editor Zainal

Artikel Lainnya

Scroll to Top