BANJARMASIN – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Minat Kewirausahaan bagi 50 pemuda dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Kegiatan ini berlangsung pada 4-6 November 2024 di Hotel POP Banjarmasin yang dibuka oleh Plt. Kadispora Kalsel, Dr. H. Diauddin fan didampingi oleh Kabid Pengembangan Pemuda, M. Anugrah serta panitia pelaksana, Denny Saputra.
Adapun tujuan diadakannya pelatihan ini untuk menumbuhkan minat kewirausahaan di kalangan pemuda, membangun karakter wirausaha yang tangguh, serta meningkatkan daya saing.
Dalam sambutannya, Diauddin menekankan pentingnya kekuatan mental sebagai modal utama seorang wirausahawan.
“Pengusaha muda harus memiliki keberanian, kegigihan, dan kedisiplinan yang dapat membantu mereka menghadapi tantangan dan berkembang di dunia bisnis,” paparnya Senin (4/11/2024).
Selain itu, ia menggarisbawahi perlunya sikap jujur dalam berwirausaha agar dapat membangun kepercayaan konsumen dan menghindari praktik yang tidak etis.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, termasuk Kanwil Kementerian Agama yang membahas sertifikasi halal bagi pelaku usaha, serta pemateri dari BPOM tentang keamanan produk.
Selain itu, peserta juga mempelajari strategi digital marketing, penentuan target pasar, penciptaan jaringan bisnis, peningkatan keterampilan berwirausaha, dan akses permodalan.
Diauddin juga membagikan kisah inspiratif tentang Hj. Acil Enong, seorang pengusaha sukses dari Kalsel yang memulai usahanya dari berjualan kue secara kecil-kecilan.
Melalui kegigihan dan kejujurannya kata Diauddin ia berhasil mengembangkan usahanya hingga memiliki cabang di berbagai kota di Kalsel dan mampu menyerap tenaga kerja lokal.
“Semangat Hj. Acil Enong ini diharapkan dapat menginspirasi para peserta dalam membangun usaha yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat,” sebutnya.
Panitia pelaksana, Denny Saputra, menambahkan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan praktis dan keterampilan yang relevan bagi pemuda yang tertarik mengembangkan usaha mereka di Kalsel.
“Dengan pelatihan ini diharapkan mereka lebih siap menghadapi persaingan dan mampu menciptakan peluang bisnis yang inovatif,” jelasnya. (lokalhits)
