BANJARMASIN – Perkembangan digitalisasi membawa banyak dampak, termasuk tantangan terhadap nilai-nilai ideologi Pancasila. Menghadapi situasi ini, penting bagi semua pihak pemerintah maupun masyarakat untuk menguatkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini sebagaimana disampaikan anggota DPRD Kalsel, Sadam Husin Naparin saat menggelar Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasila (Sosrev), Sabtu (19/10/2024).
Menurut Sadam saat ini, nilai pancasila mulai luntur dan harus segera diatasi dengan langkah-langkah konkret untuk memastikan nilai-nilai ini tetap relevan dan menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Melalui Sosrev ini, kami harap masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan seperti persatuan, toleransi, dan cinta tanah air,” terang Anggota Komisi II DPRD Kalsel tersebut.
Selain itu, menurutnya pengamalan Pancasila dengan tidak menyebarkan berita hoaks adalah wujud nyata dari implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dirinya juga mengajak masyarakat bisa berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan menghargai perbedaan apalagi menjelang Pilkada 2024.
“Walaupun nantinya berbeda pilihan, masyarakat harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” ucapnya.
Demokrasi yang sehat lanjutnya adalah ketika masyarakat berbeda pendapat dan pilihan namun tetap menghargai satu sama lain dan menjaga kerukunan.
“Sebab Pilkada adalah momen untuk masyarakat memilih pemimpin terbaik, bukan untuk terpecah belah,” katanya. (lokalhits)
