Perkuat Kampung KB, DP3A P2KB PMD Balangan Targetkan Penurunan Stunting

Foto bersama usai kegiatan penguatan Kampung KB di Kabupaten Balangan, Rabu (9/10/2024)

BALANGAN – Upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Balangan terus diperkuat, salah satunya melalui kegiatan penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) yang dilaksanakan di Mahligai Mayang Maurai, Paringin, Rabu (9/10/2024).

Kegiatan ini digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3A P2KB PMD) Balangan sebagai bagian dari program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Mengutip dari infopublik.id, Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, Farah Adibah menegaskan pentingnya peran Kampung KB yang telah dibentuk sejak 2016.

Farah menyebut, Kampung KB kini menjadi bagian penting dalam program pembangunan nasional, terutama dalam upaya percepatan penurunan angka stunting yang masih tinggi di Kalsel.

Ia berharap tahun ini seluruh desa di Kalsel bisa menjadi Kampung KB sebagai bagian dari strategi percepatan penurunan angka stunting.

Lanjutnya, angka stunting di Kalsel masih tinggi. Melalui Kampung KB menurutnya, tak hanya mengenalkan program pembangunan keluarga, kependudukan dan KB, namun juga menerapkan program prioritas nasional seperti percepatan penurunan stunting.

“Salah satunya melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting serta pendistribusian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita kurang gizi,” ungkap Farah.

Sementara itu, Kepala Dinas P3A P2KB PMD Balangan, Akhmad Nasa’i menyampaikan seluruh desa di Kabupaten Balangan kini telah resmi mencanangkan Kampung KB, yang dilakukan langsung oleh Bupati Balangan. Pencapaian ini menjadi langkah penting dalam mendukung program nasional, khususnya dalam penurunan angka stunting.

“Kampung KB di Kabupaten Balangan sudah 100 persen dicanangkan, dan kami melihat banyak kemajuan dari desa-desa tersebut. Kami juga memiliki kader yang aktif hingga ke pelosok desa, bahkan di tingkat RT,”imbuhnya.

Menurutnya, keberadaan kader KB di setiap desa sangat mempermudah proses penguatan Kampung KB dan membuat pelaksanaan program lebih efektif.

“Alhamdulillah, dengan adanya kader KB hingga tingkat RT, penguatan Kampung KB lebih mudah dilakukan. Semoga ke depan, angka stunting di Balangan semakin menurun,”tambahnya. (lokalhits)

Penulis Riza
Editor Zainal

Artikel Lainnya

Scroll to Top