BALANGAN – Personel Posko Gabungan Siaga Darurat Karhutla dan Kekeringan BPBD Balangan melaksanakan Giat Patroli ke lapangan, Rabu (11/9/2024).
Anggota posko yang terlibat dalam Giat Patroli tersebut adalah Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, TRC BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni dan KPH.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Balangan, Jumaidil Hairi pada Kamis (12/9/2024) mengatakan, giat ini akan dilaksanakan selama tiga kali dalam sebulan.
“Kegiatan perdana dilaksanakan pada minggu ini dengan menyasar dan mendatangi desa yang rawan terjadi Karhutla yaitu Desa Teluk Karya Kecamatan Lampihong,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa dalam kegiatan patroli ini, tim gabungan melaksanakan sosialisasi dan imbauan pencegahan Karhutla kepada masyarakat, terutama kepada aparat desa.
Hal yang disampaikan berkaitan dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Balangan tentang status keadaan darurat bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Balangan Tahun 2024, serta Surat Edaran (SE) Bupati Balangan tentang antisipasi kesiapsiagaan menghadapi bencana Karhutla serta kekeringan di Kabupaten Balangan Tahun 2024.
Menurutnya, deteksi dini pada area rawan karhutla, sosialisasi pencegahan, pemadaman dini dan memberikan pengertian kepada masyarakat untuk mencegah karhutla, menjadi tujuan utama patroli gabungan ini.
Selain itu juga untuk sharing data dan pengalaman serta kendala yang terjadi dilapangan sehingga dapat meminimalisir permasalahan pada kegiatan berikutnya.
“Tujuan dari semua kegiatan ini untuk meminimalkan potensi dan segala pemicu terjadinya Karhutla,” jelasnya.
Oleh karena itu pihaknya pun harus memperkuat koordinasi dan kerjasama dengan stakeholder terkait dalam hal ini aparat desa dan masyarakat setempat, demi mencapai tujuan bersama.
Ia mengharapkan kegiatan patroli gabungan pencegahan Karhutla yang dilaksanakan ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. (lokalhits/infopublik)
