JAKARTA – Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Supian HK bersama jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kalsel, menyampaikan tujuh tuntutan Aliansi Rakyat Kalsel ke Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Rombongan yang juga didampingi Sekretaris DPRD Kalsel, Muhammad Jaini itu diterima langsung Ketua Komisi II DPR RI, M. Rifkynizami Karsayuda bersama anggota DPR RI dan DPD RI asal daerah pemilihan Kalsel 1 dan 2, di ruang kerja Komisi II DPR RI.
Dalam pertemuan tersebut, Supian HK menyampaikan aspirasi berskala nasional sekaligus isu-isu lokal yang menjadi perhatian masyarakat Banua.
Tujuh tuntutan nasional yang dibawa, yakni:
1. Efisiensi gaji dan tunjangan DPR agar disesuaikan dengan kondisi fiskal negara serta transparansi penggunaannya.
2. Reformasi Polri, termasuk revisi UU Polri dan penyelesaian kasus tindakan represif aparat.
3. Pengusutan tuntas kasus meninggalnya Affan Kurniawan.
4. Penyelesaian pengelolaan pertambangan batu bara dan konflik agraria.
5. Evaluasi program strategis dengan anggaran besar seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih (KMP).
6. Peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer.
7. Pengesahan RUU Perampasan Aset dan RUU Perlindungan Masyarakat Adat.
Selain itu, isu lokal yang turut disuarakan adalah penolakan penetapan Hutan Meratus sebagai taman nasional, percepatan pembangunan Jembatan Pulau Laut, peningkatan dana bagi hasil, serta perhatian terhadap tenaga honorer, terutama guru.
Ketua Komisi II DPR RI, Rifkynizami Karsayuda mengapresiasi aksi damai Aliansi Rakyat Kalsel pada 1 September lalu. Ia menegaskan, seluruh tuntutan akan ditindaklanjuti bersama anggota DPR RI asal Kalsel.
“Silakan dilihat progresnya. Hal-hal yang merupakan kewenangan pimpinan dan presiden akan saya bikinkan pengantar ke pimpinan DPR sebagai bentuk pertanggungjawaban,” ujarnya.
Rifky juga menyampaikan permohonan maaf bila kinerja DPR RI dan DPD RI asal Kalsel belum sesuai harapan masyarakat.
“Kami memohon maaf kalau perkataan, perilaku, dan perbuatan kami selama ini dianggap belum memenuhi ekspektasi masyarakat Kalsel,” katanya.
Sementara itu, Supian HK menyatakan rasa syukur karena sudah menunaikan janji untuk menyampaikan aspirasi rakyat Banua di Senayan.
“Alhamdulillah, sesuai janji kami, aspirasi masyarakat dan mahasiswa sudah kami serahkan semuanya,” tegasnya.
Dalam rombongan DPRD Kalsel turut hadir Wakil Ketua DPRD H. Alpiya Rachman dan H. Kartoyo, Ketua Bapemperda H. Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, Ketua Badan Kehormatan (BK) H. Rosehan NB, serta Anggota DPRD Kalsel Mustafa Zakir. (lokalhits)